SENTANI – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jayapura pada tahun 2025 menerima Dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar Rp 2,5 miliar, yang dialokasikan untuk mendukung enam program kegiatan prioritas melalui skema Block Grant. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Korri Simbolon, S.Sos., MPS.Sp., saat diwawancarai di Sentani, Rabu (27/8/2025).
“Dana ini kami gunakan untuk menjangkau kelompok rentan, komunitas adat terpencil, hingga lansia dan penyandang disabilitas, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan sosial secara menyeluruh,” ungkap Korri.
Berikut enam program utama yang dilaksanakan melalui dana Otsus 2025:
- Fasilitasi Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT)
Dilaksanakan di Distrik Sentani, Unurumguay, Demta, dan Kemtuk, dengan kegiatan:
- Bantuan solar cell
- Pengadaan alat pertanian
- Bantuan natura dan pakan ternak
- Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan bagi KAT
Dilaksanakan di Distrik Sentani, Gresi Selatan, Yapsi, dan Kemtuk Gresi, mencakup:
- Pengadaan bibit ternak sapi dan kambing
- Bantuan tali sapi
- Belanja operasional pendampingan
- Peningkatan Potensi Kesejahteraan Sosial di Kecamatan
Fokus pada penguatan administrasi dan layanan sosial melalui:
- Pengadaan dan pembiayaan tenaga pendamping TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan)
- Dilaksanakan di Distrik Sentani
- Penguatan SDM dan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
Dilaksanakan di Distrik Sentani, dengan bentuk kegiatan:
- Belanja operasional
- Bantuan susu Anlene untuk lansia
- Bimbingan Sosial bagi Keluarga Rentan
Sasarannya adalah keluarga dengan anggota disabilitas, anak terlantar, lansia terlantar, ODHA, dan kelompok rentan lainnya. Dilaksanakan di Distrik Sentani, Waibu, Sentani Timur, Kaureh, Kemtuk Gresi, dan Yapsi, meliputi:
- Bantuan bibit ternak babi dan kambing
- Alat bantu disabilitas
- Selimut polar untuk ODHA
- Peralatan usaha seperti peralatan cuci motor, printer, bahan kios
- UEP BBM (Usaha Ekonomi Produktif Berbasis Bahan Material)
- Penanganan Khusus Kelompok Rentan dan Penanggulangan Bencana
Meliputi:
- Bahan bangunan rumah untuk kelompok rentan
- Peti jenazah
- Buffer stock untuk kebutuhan darurat dan pencegahan stunting
- Kursi tunggu, kursi roda, dan tabung APAR untuk fasilitas publik
- Dilaksanakan di Distrik Sentani
“Saat ini realisasi keuangan sudah mencapai 60 persen, sementara realisasi fisik 65 persen. Kami optimistis seluruh kegiatan bisa rampung 100 persen pada bulan November 2025,” tegas Korri.
Ia menambahkan bahwa keenam program ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta perekonomian lokal, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi fokus program.
“Dana Otsus harus benar-benar menyentuh masyarakat. Kami berkomitmen agar semua program ini benar-benar dirasakan manfaatnya, terutama oleh kelompok rentan dan komunitas adat,” pungkasnya.