JAYAPURA,- Dinas Kesehatan (Dinkes) diminta untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sumber daya manusia orang asli (OAP) di Provinsi Papua.
Penegasan itu disampaikan Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri, pada Rapat Kerja Dinas Kesehatan se Papua, di Jayapura, Selasa, (30/4) . Ia mengatakan untuk dapat mencapai tujuan tersebut, dinas kesehatan di kabupaten dan kota dapat mengerahkan seluruh potensi yang ada.
“Meskipun IPM Papua sudah meningkat dari 2017 ke 2018 yakni sebesar 1,64 persen namun diharapkan akan terus naik,” katanya.
Pemprov Papua, katanya, sudah memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan yakni dengan sistem pengalokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar 80:20 di mana di dalamnya terdapat bagian bagi bidang kesehatan.
“Sehingga melalui rapat kerja kesehatan daerah ini diharapkan ada evaluasi mengenai pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan termasuk pengawasan dalam penggunaan dana Otsus bidang kesehatan tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu, permasalahan kesehatan yang kini dihadapi diharapkan dapat diselesaikan dengan memberdayakan masyarakat setempat. “Rapat kerja kesehatan daerah merupakan momentum yang baik untuk membahas persoalan kesehatan dan penanganannya,” katanya lagi.
Dia menambahkan dalam rapat kerja ini juga membahas isu-isu kesehatan yang patut diberi perhatian lebih seperti pencegahan angka kematian ibu, peningkatan kualitas imunisasi, integrasi jaminan kesehatan Papua ke BPJS hingga kesiapan menghadapi pelaksanaan PON 2020.