Pasific Pos.com
Papua Barat

Dinas PKP Memprediksi Masyarakat Lebih Memilih Jalur Laut

Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (Dinas PKP) memprediksi banyak masyarakat akan menggunakan jalur transportasi laut ketimbang angkutan udara pada arus mudik dan balik Lebaran tahun 2019. Hal itu menyusul mahalnya tiket pesawat.

Untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (Dinas PKP) Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang mengatakan Dinas PKP akan mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik, khususnya melalui jalur laut.

“Masyarakat kemungkinan lebih dominan menggunakan transportasi laut karena kalau kita cermati mahalnya tiket pesawat,” ujar Simatupang kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/5).

Baru-baru ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan pertemuan bersama Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manokwari guna menyikapi kemungkinan lonjakan arus penumpang kapal laut. Pihaknya juga sudah membentuk tim internal di Dinas PKP yang akan bertugas pada pintu masuk di pelabuhan.

“Kami juga akan mengantisipasi di Pelabuhan Marampa sebagai wilayah kerja Dinas PKP,” katanya.

Selain itu, jika ada masyarakat di Warmare, Prafi, Masni, dan Sidey (Warpramasi) susah untuk memperoleh angkutan menuju pelabuhan, dalam rangka mudik Lebaran ini, pihaknya siap membantu melayani. “Jadi kami siap 24 jam untuk membantu melayani masyarakat dari Warpramasi ke pelabuhan,” tegasnya.

Saat ini, kata Simatupang, Dinas PKP Manokwari memiliki delapan armada bus dan akan berupaya agar semua bus itu bisa melayani masyarakat dari Warpramasi menuju pelabuhan.

“Mudah-mudahan semua bisa terlayani, aman, nyaman, dan sampai tujuan dengan baik,” sebutnya.

Mengenai waktu mulai dioperasikannya bus-bus tersebut, menurut dia, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan jadwal pelayaran kapal-kapal. Namun demikian, kata dia, pihaknya sudah bertugas sejak 21 Mei hingga 21 Juni mendatang.

“Itu juga sudah untuk meng-cover arus balik Lebaran. Kan nantinya juga ada lonjakan penumpang di arus balik, sehingga mengantar mereka ke lokasi masing-masing. Pada intinya kami dari pemda siap melayani transportasi,” tukasnya. (BNB-R3)