Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat terus mendorong percepatan program Pembangunan Strategis Nasional tentang pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong yang direncanakan akan diresmikan Presiden Indonesia, Joko Widodo tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia mengatakan, bersama Gubernur Papua Barat pihaknya telah melakukan peninjauan persiapan peresmian Pembangunan Stategis Nasional pengembangan KEK Sorong.
“Dari sisi pembangunan infrastruktur, kami menjamin yang menjadi tanggung jawab kabupaten kota dan infrastruktur mana yang menjadi tanggung jawab Pemprov Papua Barat. Hal ini sudah ditinjau langsung Gubernur Papua Barat,” kata Istia, Rabu (23/1).
Pada pengembangan KEK Sorong, aku Istia pihaknya bertanggung jawab untuk memastikan pembangunan infrastruktur jaringan dan akses kecepatan internet. Sehingga, pada saat para investor masuk ke wilayah KEK Sorong tidak terganggu.
“Kami sudah melakukan peninjauan dengan bapak gubernur terkait infrastrukturnya dan PUPR membangun ruang jalan yang masuk sampai ke KEK Sorong. Dinas Perhubungan sendiri memastikan adanya sekretariat yang menggunakan kantor Angkutan Saran Danau dan Palau (ASDP),” beber Istia.
Pihak dia, juga masih meninjau sektor-sektor lain misalnya Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) untuk masalah perizinan dan keimigrasian.
“Kita memastikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang nantinya melakukan akses di KEK Sorong, agar tidak terganggu dengan akses internet karena mereka akan meubael. Demikain juga dengan jaringan kelistrikan agar tidak terganggu dan semua ini sedang dikerjakan dan mungkin akan diselesaikan pada Februari,” tandasnya. [FSM-R3]