Jayapura – Fransiskus Bokotubun tertembak di kaki saat akan ditangkap oleh polisi. Kejadian ini sekitar pukul 07.00 wit bertempat di Pelabuhan Perikanan Samudra Merauke , Rabu (13/2).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M. Kamal SH dalam rilis yang diterima redaksi mengatakan kronologis kejadian bermula saat saat anggota sedang melaksankan patroli di wilayah pelabuhan perikanan, bertemu beberapa pemuda yang sedang mengkonsumsi minuman keras di kapal dan diarahkan untuk pulang ke rumah. Setelah itu patroli dilanjutkan ke arah ujung pelabuhan dan bertemu dengan korban Fransiskus.
Anggota mendatangi korban karena merasa curiga sebab selama ini menurut laporan dari pengurus kapal dan nahkoda serta anak buah kapal bahwa korban sering melakukan pengancaman dan pencurian di dalam kapal.
Pada saat korban ditegur korban tidak terima serta berusaha melakukan penyerangan terhadap Brigpol Samuel Monim dengan menggunakan sebilah pisau. Karena terdesak diberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak 3 kali namun korban terus maju menyerang sehingga dilakukan penembakan ke arah kaki sebelah kiri bagian tengah.
Akibat kejadian tersebut korban dilarikan ke RSUD Merauke untuk dilakukan tindakan medis.
Kabid Humas Polda Papua Kombespol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH. menegaskan, tindakan yang dilakukan oleh Brigpol Samuel Monim sudah sesuai dengan SOP (Standar Oprasional Prosedur) karena nyawanya terancam oleh tindakan yang dilakukan korban.