Sentani – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Mathius Derek Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) makin percaya diri menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Provinsi Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Kepercayaan diri itu muncul saat Badan Pengurus (BP) Relawan Garuda Nusantara Kabupaten Jayapura yang sebelumnya mendukung pasangan calon nomor urut 1, BTM-CK menyatakan dukungan melalui deklarasi yang di gelar di Obhe Rochoro, Kampung Adat Homfolo, Rabu (14/5/2025).
Bahkan dalam deklarasi itu, Relawan Garuda Nusantara memastikan bakal memenangkan paslon Mari-Yo di tiga kampung yang ada di Distrik Ebungfauw.
“Terkait deklarasi hari ini, kami melihat sosok dari MDF (Mathius Derek Fakhiri) adalah sosok yang unik. Kenapa sosok yang unik, karena beliau ini orang yang rendah hati dan harmoni. Hidupnya dalam kesederhanaan, beliau ini tidak memilah memilih siapa saja, artinya beliau tidak pilah-pilah atau beda-bedakan. Semua dia punya keluarga dan saudara. Sehingga kitong lihat MDF yang layak jadi Gubernur Papua,” kata Ketua BP Garuda Nusantara, Aris Kreutha usai deklarasi.
Aris pun memastikan tanggal 6 Agustus 2025 nanti dipastikan Mari-Yo yang akan memenangkan PSU Pilkada Provinsi Papua.
“Hari ini sudah deklarasi Garuda Nusantara di Obhe Rochoro Kampung Homfolo ini, kami optimis pasangan Mathius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen yang menang pada PSU Pilgub Papua pada 6 Agustus 2025 nanti,” sebutnya.
Lanjut Akre sapaan akrabnya, Mathius Derek Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MDF-AR) layak jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Sebab, MDF sosok pemimpin yang rendah hati dan selalu peduli kepada masyarakat Papua.
“Pemimpin model begini yang kami butuhkan, karena beliau ini orangnya rendah hati dan merangkul siapa saja. Yang terpenting disini adalah beliau punya jaringan politik yang sangat kuat di pusat, apalagi saat ini kita ketahui APBD Papua sangat minim. Jelang pelaksanaan PSU Pilgub Papua 6 Agustus 2025 nanti, mari kita berikan edukasi maupun pendidikan politik yang baik dan benar kepada masyarakat,” ujarnya.
“Isu-isu sempit jelang pelaksanaan PSU Pilgub Papua ini, jangan membuat bodoh masyarakat. Itulah permintaan kami, dan kami tetap menghormati serta menghargai pilihan masyarakat. Tetapi, kami yakin dan percaya bahwa bapak MDF yang menang. Karena pilihan masyarakat adalah paslon Mari-Yo,” tambahnya.