JAYAPURA – Sagiman, (55) warga Kampung Yuturaharja, Arso X, Distrik Arso Barat, Kab. Keerom, Senin (29/4) lalu ditemukan tewas membusuk dengan posisi leher terjerat tali, Kampung Bate.
Informasi yang di himpun dari Humas Polda Papua menyebutkan korban pertama kali diketahui oleh saksi
bernama Marthen Yarisetouw yang ketika itu hendak pergi mencari sayur di dalam hutan tidak sengaja saksi melihat korban sudah dalam keadaan membusuk dan posisi lehernya terikat diantara pohon dipinggiran tebing.
Setelah itu saksi langsung melaporkan kepada saudara Yopi Bate yang ketika itu sedang berada didalam hutan untuk berburu, atas temuan itu kedua saksi kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.
Anggota Kepolisian yang menerima laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti serta mengevakuasi korban kerumah sakit setempat guna dilakukan Visum dan otopsi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal menerangkan dari hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Umum Daerah Keerom bahwa kondisi jenasah diperkirakan sekitar 7 hari dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada Almarhum.
“Belum diketahui motif dari kasus itu namun dugaan korban tewas akibat bunuh diri,” terangnya, Rabu (1/5) siang
Ia menerangkan pihak keluarga telah menerima sepenuhnya atas meninggalnya Almarhum dan rencananya Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kampung Yaturaharja, Arso X, Distrik Arso Barat, Kab. Keerom untuk disemayamkan.
“Keluarga telah menerima kematian korban, namun guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dikemudian hari, kami membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh pihak keluarganya,” jelas Kamal.