MERAUKE,ARAFURA,-Seperti yang diketahui bahwa beberapa waktu lalu tim U-17 dari Merauke mengikuti pertandingan Piala Suratin 2019 di Malang. Saat itu tim Merauke bergabung di club C bersama Bali United Persigowa dan Sumbawa Barat dimana untuk pertandingan pertama Merauke mengalami kekalahan 2-0 dari Bali United, pertandingan kedua kalah 1-0 dari Persigowa namun pada pertandingan ketiga Merauke dapat menaklukkan Sumbawa Barat dengan skor 2-1. Jadi tim Merauke melaksanakan pertandingan ketiga dengan harapan tidak sebagai juru kunci. Dalam hal ini Merauke berada di urutan ketiga dan secara otomatis yang lolos ke putaran berikutnya adalah peringkat 1 dan 2 yaitu Bali United dan Persigowa.
“Hasil yang didapat ini sebenarnya sudah memenuhi harapan terbesar kami karena secara sederhana kami memiliki cita-cita, bagaimana membawa tim Persimer U-17 merambah ke tingkat nasional. Hal ini menjadi motivasi bagi kami meskipun hasil bukan berarti tidak menjadi acuan tetapi memang pengalaman atau jam terbang secara nasional masih sangat dibutuhkan agar roh, wibawa serta mentalitas tim bisa tumbuh,”ujar Deni Zulkarnaen selaku manager kepada ARAFURA News di Café Bola belum lama ini.
Ia juga menjelaskan, ketika tim berada di Malang juga harus beradaptasi dengan cuaca di Kota Batu yang sangat dingin dan hal itu bukan perkara mudah. Namun masalah tersebut akhirnya mampu dilalui dengan baik dan soal cuaca esktrim ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya sehingga ke depan, ketika tim akan bertanding di daerah yang dingin maka diupayakan 10 hari sebelum pelaksanaan pertandingan tim sudah harus berada di lokasi untuk melakukan penyesuaian.
Oleh sebab itu ia berharap hasil yang diperoleh saat di Malang bisa menjadi tolak ukur karena potensi anak-anak Merauke ini saat tampil di luar sangat luar biasa. Antusias penonton juga sangat tinggi ketika mendengar tim dari Papua akan bertanding pada kompetisi di Malang saat itu. Dirinya optimis jika tim ini mampu dikemas dengan baik maka anak-anak binaannya akan mampu berlaga pada putaran berikutnya.
Sebab dari sisi kualitas ia menilai tidak ada masalah apalagi ketika tim harus melawan tim-tim besar yang notabene sudah menjadi langganan di putaran nasional sehingga mental mereka lebih terasah. Terlepas dari semua itu tetap dibutuhkan upaya-upaya pembenahan dan evaluasi untuk persiapan tim ke depan. Ia berharap agar dukungan terus diberikan kepada tim karena akan sangat disayangkan ketika sudah dimulai namun tidak dilanjutkan lagi.