Pasific Pos.com
Papua Selatan

Dari Peringatan Hari Batik Nasional

Penyiar Pro 2 LPP RRI Merauke, Franky Wohel saat mengenakan batik (foto:ist)
Franky Wohel:Pakai Batik Itu Keren

 

MERAUKE,ARAFURA,-Seperti yang diketahui bahwa pada tanggal 2 Oktober 2020 lalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional dan nampak sejumlah instansi yang pegawainya kompak mengenakan batik. Meskipun begitu, sebenarnya batik sudah rutin dikenakan sehari-hari sehingga semakin diminati masyarakat. Salah satu Penyiar Pro 2 LPP RRI Merauke, Franky Wohel termasuk sosok yang sering mengenakan baju batik di beberapa kesempatan dan sebagai anak muda ia merasa perlu untuk ikut melestarikan batik. “Menurut saya batik itu sudah menjadi identitas suatu negara namun lebih khusus di daerah karena setiap daerah memiliki ciri khas batik masing-masing.

Sekarang batik sudah semakin berkembang dan semakin keren, cocok digunakan oleh semua kalangan usia. Batik tidak lagi dianggap jadul atau hanya cocok dipakai oleh kalangan orang tua saja. Batik sekarang semakin bagus baik warna, motif, model, bahan dan lain sebagainya,”jelas Franky kepada ARAFURA News Sabtu lalu. Pemuda yang juga menjadi brand ambassador dua brand ternama di Kota Rusa ini menambahkan, batik sudah mengikuti tren seperti baju-baju moderen lainnya sehingga mampu memberikan daya tarik tersendiri khususnya bagi anak muda zaman sekarang. Kecintaannya kepada batik ditunjukkan Franky dengan memakai batik di sejumlah momen, baik di saat menyiar, membawakan berita di TV, membawakan acara, menghadiri acara hingga saat tampil sebagai pemateri di sejumlah institusi mengingat dirinya memang kerap diundang sebagai pembicara terkait dengan public speaking.

Franky mengaku bangga bisa ikut memperkenalkan aneka batik asli Indonesia, tidak ketinggalan Batik Papua yang sering ia kenakan ketika berada di luar daerah. Dirinya mengharapkan semakin banyak yang mengenali Batik Papua karena Batik Papua memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. “Anak muda harus menggunakan batik karena batik itu memang keren. Kalau saya keluar kota sering mengenakan Batik Papua sehingga orang luar dapat melihat kultur di Papua juga dan bisa memberikan edukasi serta informasi kepada khalayak luas. Bangga dong kalau semakin banyak yang tertarik dengan Batik Papua karena inilah ciri khas dan hasil karya anak negeri dari kawasan timur Indonesia. Saya bangga dengan anak muda asli Papua yang sekarang piawai dan semakin trampil berkreasi menciptakan aneka motif batik yang menarik,”pungkasnya.

Artikel Terkait

Berharap Bisa Lahirkan Industri Batik, Dinkop dan UKM Gelar Pelatihan Membatik

Jems

Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua Bagikan 240 Pakain Batik untuk Hamba Tuhan di Kabupaten Keerom

Bams