Manokwari, TP – Kebersihan Kota Manokwri diyakini akan semakin meningkat menyusul tambahan sarana prasarana, khususnya kontainer sampah. Saat ini, sudah ada 44 kontainer sampah yang disebar di Kota Manokwari. Jumlah akan meningkat pada tahun 2019 karena ada tambahan 60 unit kontainer sampah lagi.
Kepala DLH Kabupaten Manokwari, Dr. Yonadab Sraun menuturkan, saat ini di Manokwari sudah ada 44 unit kontainer sampah. Riciannya, 38 unit sudah tersebar di Kota Manokwari, 6 unit sisanya tetap di atas truk sampah.
“Itu maksudnya supaya ketika ada bak yang penuh dan diangkat, maka diganti dengan yang dari atas mobil itu,” jelasnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/1).
Dia mengatakan, jumlah kontainer sampah itu belum termasuk bantuan 4 unit kontainer sampah dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Itu pengadaannya dari mereka melalui DAK.Tapi nanti pengelolaannya di DLH.Jadi kalau tambah itu lagi berarti sampai 2018 sudah ada 48 kontainer sampah,” sebutnya.
Pada tahun 2019 ini, lanjut Sraun, akan ada tambahan 60 kontainer sampah. Rinciannya, 50 kontainer sampah dari APBD Kabupaten Manokwari dan bantuan 10 unit dari Pemprov Papua Barat. Di samping itu, masih ada tambahan 4 unit kontainer sampah yang pengadaannya menggunakan APBD Perubahan 2018.
“Selain membantu 10 unit kontainer sampah, Pemprov Papua Barat juga memberikan bantuan 5 unit truk sampah.Maksudnya supaya satu truk handle dua bak sampah,” sebutnya.
Penambahan sarana prasarana itu dimaksudkan untuk membantu mewujudkan Manokwari Nol Sampah.Sehingga, disamping imbauan untuk membuang sampah pada tempatnya, juga disediakan sarana prasarana untuk memudahkan dalam mewujudkan kebersihan di Kota Manokwari.
“Saat ini ada 44 unit kontainer sampah saja kondisi Manokwari sudah seperti sekarang. Bisa dibayangkan kalau ada tambahan 60 unit bak sampah dan lima truk itu. Selain itu, ada tambahan 4 unit bak sampah lagi yang pengadaan dari tahun 2018. 4 unit kontainer sampah pengadaan APBD Perubahan 2018 itu rencananya diletakkan 1 unit di Kali Konto Sanggeng dan 2 unit Bumi Marina serta 1 unit lagi di Mako Brimob,” sebutnya.
Sraun optimistis, dengan tambahan kontainer sampah itu, kebersihan di Kota Manokwari akan meningkat. Sebab, dengan tambahan itu, jika diletakkan di setiap tempat yang banyak produksi sampahnya, maka Manokwari akan bertambah bersih.
Mengenai SDM kebersihan, dia mengatakan, saat ini terdapat 20 orang supir truk sampah, 40 orang helper, dan 100 orang tenaga penyapu jalan. Jumlah itu ditambah lagi dengan 3 orang operator alat berat, 3 orang mekanik, dan 2 orang pemantau.
“Jadi total ada 168 orang petugas kebersihan.Mekanik itu untuk memperbaiki peralatan kalau rusak,” katanya.
Sementara untuk truk sampah, menurut dia, saat ini ada 20 unit truk sampah.Rinciannya 10 truk baru dan 10 truk lama.Dari 10 unit truk lama itu, 3 unit di antaranya rusak.
“Kalau untuk gaji, supir Rp 4 juta per bulan dan penyapu jalan Rp 1,5 juta per bulan,” tukasnya. (BNB-R3) 