Pasific Pos.com
HeadlineKriminal

Danyon R 754/ENK : Pelaku Penembakan Di Pomako Bukan Anggota Saya

Danyon R 754 saat memberikan keterangan pers.

Timika – Komandan Yonif (Danyon) Raider 754 Kostrad, Mayor Inf Doni Firmansyah menegaskan bahwa pelaku penembakan terhadap Andreas, warga Poumako yang kini sedang di rawat di RSUD bukan anggotanya.

Klarifikasi ini disampaikan melalui Press Release kepada media di Timika di Mako Yonif 754/ENK, Selasa (9/3).

“Terkait masalah penembakan, saya yakin dan percaya anak-anak saya tidak melakukan itu,” tegasnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa saat mendapat laporan dari masyarakat, 10 anggota dari Kompi C Raider 754 Kostrad langsung ke TKP. Dari 10 anggota ini, hanya satu perwira yang ikut dan membawa senjata api jenis SS2.

“Senjatanya sudah diamankan dan kami sudah lakukan protap prosedur pemeriksaan amunisi, kondisinya masih press. Tidak ada bekas untuk mengeluarkan letusan. Amunisinya masih lengkap dan saya masih meyakini bahwa anggota saya tidak melakukan penembakan itu,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tiap satu butir peluru yang dikeluarkan atau digunakan anggota wajib dipertanggungjawabkan dan dibuat laporannya.

“Satu butir peluru yang keluar harus ada laporan. Saya sudah laksanakan pengecekan jumlahnya masih tetap,” ujarnya.

“Kami masih mencari karena proyektilnya belum ditemukan karena tidak bersarang di tubuh. Kondisinya tembus dan saat di RSUD tidak ditemukan. Kami sedang menyelidiki hal ini,” ujarnya.

Danyon menghimbau agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pihaknya bersama Pemda dan Kepolisian untuk mengungkap kebenaran kasus ini.