Sentani, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kol. Inf. J. Binsar Parluhutan Sianipar menegaskan bahwa pihaknya dalam hal ini TNI akan terus melakukan pencarian korban hilang yang belum ditemukan saat banjir bandang melanda kota Sentani kabupaten Jayapura.
Penegasan ini disampaikan Danrem saat berada di Posko darurat di kantor Bupati Gunung Merah Sentani.
Kasrem 172/PWY Letkol Inf Akmil Satria Marthayudha Darmawi mengatakan saat ini telah tercatat bantuan yang masuk di posko bantuan pada hari Selasa sore 19/3 sebanyak 108 bantuan dari organisasi maupun elemen masyarakat yang masuk terus dengan jumlah yang banyak terdiri dari bahan makanan, pakaian layak pakai, selimut, tikar yang sangat bermanfaat bagi pengungsi.
“Bantuan yang sudah kita terima saat ini langsung kita distribusikan sesuai dengan permintaan di posko-posko terdekat dengan pengungsi sehingga dapat memenuhi langsung kebutuhan dan keperluan masyarakat korban banjir di lapangan,” ujar Kasrem.
Dijelaskannya pula , saat ini ada juga masyarakat yang secara pribadi datang ke posko dan minta bantuan makanan karena terpisah jauh dari titik pengungsian dan itupun tetap dilayani dengan baik sehingga semua terdistribusi merata.
Hingga sore hari pukul 16.45 Wit, bantuan buat korban banjir masih berdatangan dengan kendaraan truk maupun kendaraan pribadi yang antusias ingin meringankan penderitaan saudara-saudaranya yang terkena musibah banjir, salah satunya yaitu dari jemaat Gereja GPDI Para Kletos di Jayapura Utara yang dengan penuh sukacita memberikan bantuan makanan maupun alat tidur untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat di tenda pengungsian.
Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar sangat mengapresiasi perhatian dan rasa peduli masyarakat yang begitu besar atas kejadian banjir yang menimpa masyarakat wilayah Sentani. “Saat ini kita sudah bentuk posko-posko terdekat dengan titik pengungsian agar pendistribusian logistik bagi masyarakat lebih mudah dan efektif,” jelas Danrem. Hingga saat ini tim Kesehatan yang di koordinir Kesdam Cenderawasih akan tetap siaga dengan personel dan ambulan nya untuk siap evakuasi jenazah di lokasi-lokasi yang ditemukan.