MERAUKE,ARAFURA,-Mengenai penggantian meteran khususnya untuk pra bayar yang dilakukan oleh PLN dalam beberapa waktu terakhir merupakan pekerjaan investasi bagi PLN dimana PLN memang harus mengeluarkan sejumlah dana untuk melakukan pergantian. Tujuannya untuk mengatasi masa penuaan dari meter tersebut karena setiap bulan petugas berkeliling melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah. Meteran untuk pabrikan pada umumnya semua sama dalam hal standar erornya namun tergantung pada instalasi, lingkungan dan kondisi lainnya yang memungkinkan terjadinya perubahan standar eror sehingga perlu diganti.
“Jadi setiap bulan pasti ada petugas yang akan mengecek apakah meteran tersebut masih layak atau tidak. PLN melakukan ini semata-mata demi kenyamanan pelanggan mengingat jika erornya parah maka dapat mengakibatkan Kwhnya tidak terukur sama sekali, bisa menjadi lebih kecil atau malah sebaliknya. Jadi eror yang terjadi bisa saja menguntungkan dan bisa merugikan,”terang Manager PLN UP3 Merauke, Daniel Tampubolon kepada wartawan di aula Kantor PLN belum lama ini. Ia menjelaskan bahwa proses penggantian akan berlangsung secara bertahap karena biaya yang dibutuhkan memang cukup besar.
Pada tahun 2020 mendatang pihaknya juga akan melakukan pergantian meter dengan fokus pada digit yang ada. Seperti yang diketahui bahwa digit yang tertera pada meter berjumlah 20 angka dan angka-angka ini sudah digunakan sejak 2 sampai 5 tahun terakhir. Disinyalir jika ini terus dipertahankan maka kombinasi tokennya akan berakhir dalam beberapa tahun ke depan. Oleh sebab itu meskipun kondisi meterannya masih bagus maka tetap diganti agar lebih bertahan lama. Pasalnya jika kombinasi digit yang ada terhenti maka pelanggan tidak bisa mengisi pulsa listrik. Pihaknya juga sudah mengeluarkan surat tugas kepada seluruh petugas yang merupakan vendor atau mitra PLN dimana surat tersebut juga tertera contact person manager rayon dan salah satu PIC dari Merauke Kota.
Dua nomor ini dapat dihubungi sewaktu-waktu jika ingin memastikan lagi legalitas pergantian atau ketika ada keraguan terhadap vendor yang bersangkutan. “Memang SOP baru yang kami lakukan terhadap vendor kami wajib membawa surat tersebut,”jelasnya. Sedangkan terkait dengan sisa pulsa sebelum meter diganti tetap akan dicek kembali dari sisi history pelanggan sehingga akan diketahui waktu pembelian token terakhir dalam sistem dan jangka waktu rata-rata pemakaian. Dengan demikian sisa pulsa tetap akan diinput atau ditambahkan secara otomatis pada saat aktivasi meteran yang baru.