MERAUKE,ARAFURA,-Dandim 1707/Merauke, Letkol Inf Eka Ganta Chandra menegaskan bahwa terkait dengan pernyataan dari Kepala Divisi Humas Polri pasca penangkapan salah satu teroris dimana berdasarkan pengakuan pelaku bahwa salah satu lokasi latihan mereka ada di Keerom dan Merauke maka hal itu patut diwaspadai dengan serius. Ketika Merauke disebutkan di dalamnya, pihaknya meyakini bahwa informasi tersebut bukan hoax karena tidak mungkin sesorang dapat berbicara segamblang itu tanpa ada data dan fakta yang jelas.
Namun pihaknya optimis dengan kepemimpinan bupati saat ini serta semua pihak terkait yang bersama-sama bekerja untuk Merauke maka hal-hal negatif akan dapat dihindari. “Kalaupun sel-sel tidur itu ada maka diharapkan mereka segera sadar dan menyatakan diri untuk tunduk kepada NKRI,”tukas Dandim di hadapan peserta rapat di ruang rapat Kantor Bupati Senin lalu. Ia juga meminta agar kewaspadaan dapat ditumbuhkan hingga ke tingkat RT sehingga dapat mendata jika ada warga dari luar masuk dan wajib melaporkan diri.
Sebab RT dipilih oleh masyarakat yang ada di sekitar dan sebagai orang yang dituakan maka harus mengetahui apa saja yang terjadi di wilayahnya. Namun tentunya harus dibantu dan didukung secara penuh oleh Babinkamtibmas dan Babinsa setempat. Oleh sebab itu perlu menjalin komunikasi yang baik dengan kedua pihak tersebut bahkan jika sifatnya mendesak dapat langsung menghubungi dirinya. Menurutnya, kerja sama memegang peranan dan deteksi harus dilakukan sejak dini, begitu pula untuk pencegahan dan penindakan.
Perlu upaya –upaya prefentif oleh semua pihak meskipun untuk leading sector terletak di pundak kepolisian. “Namun begitu semua pihak harus bergerak dan bertindak. Sebab tidak mungkin kami yang secara organisasi ini dapat menemukan tanpa adanya informasi awal dari pihak lain. Mari kita sama-sama bekerja dan berbuat untuk Merauke yang kita cintai ini. Dari pihak inteligen pasti akan terus bekerja meskipun diminta atau tidak, tetapi tanpa dibantu oleh aparat pemerintah dan masyarakat maka pergerakannya akan menjadi lambat,”pungkasnya.