Pasific Pos.com
HeadlineOlahraga

Dalam Waktu Dekat, Pemprov Papua Akan Hibahkan 10 Venue PON

Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Alexander KY Kapisa, saat di wawancara. (Foto : Tiara)

Jayapura : Dalam waktu yang tak lama lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bakal menghibahkan 10 venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Bahkan, Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Alexander KY Kapisa menyebutkan 10 venue tersebut, diantaranya Voli Indoor dan Pasir di Koya Koso, Muaratami, Kota Jayapura yang akan diserahkan kepada Polda Papua.

Venue Sotball dan Baseball, Menembak Outdoor dan Rughby yang ada di Auri akan diserahkan kepada AURI, Panahan yang ada di Kampung Harapan, Sentani akan diserahkan ke KINGMI.

Softball dan Baseball di Uncen akan diserahkan ke Uncen, GOR GIDI yang ada di STT GIDI akan diserahkan kepada STT GIDI, Lapangan Tenis di Kantor Wali Kota Jayapura akan diserahkan ke Pemkot Jayapura, GOR Futsal yang ada di Timika akan diserahkan ke Pemda Timika.

Wisma Panahan yang ada di Kampung Harapan akan diserahkan kepada KINGMI.

“Jadi dalam waktu dekat, kami akan serahkan. Penyerahan ini akan dilakukan setelah lebaran dengan penandatanganan berita acara serahterima aset,” kata Plt Kadisorda Alexander Kapisa pada acara Diskusi dan Buka Puasa Bersama sejumlah Wartawan di Hotel Horison Ultima Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Minggu, 24 April 2022.

Bahkan kata Alexander Kapisa, venue PON Papua yang dibangun dari sumber dana APBN itu telah diserahkan kepada Pemprov Papua, tiga minggu lalu, kemudian akan dihibahkan kepada penerima manfaat akhir.

Yang jelas, tandas Alex Kapisa, Pemprov Papua siap untuk menyerahkan 10 venue PON Papua itu, termasuk wisma kepada penerima manfaat akhir.

“Kita sudah buat berita acaranya di Biro Hukum dan sudah selesai diproses, jadi kita siap untuk serahkan,” tandasnya.

Terkait penyerahan venue PON Papua itu, Alex Kapisa menjelaskan, bahwa ini merupakan bagian strategi untuk mengurangi beban pembiayaan perawatan venue – venue PON itu dan memberi manfaat kepada penerima manfaat akhir agar dapat digunakan selanjutnya.

Hanya saja lanjut Alex Kapisa, dalam penyerahan venue PON itu, nantinya ada kesepakatan dengan penerima manfaat akhir bahwa jika ada event olahraga itu, mereka membuka untuk bisa digunakan secara bersama-sama.

Selain itu, Kadisorda Alex Kapisa juga mengungkapkan jika Kementerian PUPR telah menyerahkan venue PON yang dibangun mereka kepada Pemprov Papua pada minggu lalu.

Diungkapkan, jika venue yang dibangun dengan sumber dana APBN telah diserahkan ke Pemprov Papua di Jakarta, 3 minggu lalu, dimana semua aset infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR, termasuk didalamnya 7 venue yakni Istora Papua Bangkit, Aquatik, Hocky Outdur dan Indoor Doyo Baru, Cricket Doyo Baru, Panahan Kampung Harapan, Sepatu Roda dan Dayung yang nilainya mencapai Rp 1,084 triliun.

“Nantinya, Pemprov Papua melalui Disorda akan menyerahkan lagi kepada pihak penerima manfaat akhir,” ungkapnya.

Sedangkan, venue yang dibangun dari APBD Provinsi Papua itu, diantaranya Stadion Utama Papua Bangkit, Lapangan Menembak Indoor dan Outdoor, GOR STT GIDI, Lapangan Softball dan Baseball AURI dan Uncen, Yellow Pole, Pagar Padding dan Padding Lapangan Softball & Baseball.

Selain itu, GOR Cenderawasih, GOR Voli Koya Koso, Lapanga Tenis Wlai Kota Jayapura, GOR Trikora, GOR Futsal Timika, Lapangan Bola Katalpal Merauke, Lapangan Mandala dan Rugby dengan total nilainya mencapai Rp 2,512 triliun.

Sementara itu, venue PON yang dibangun atau direhab dengan dukungan APBD kabupaten, diantaranya GOR Toware Sentani, Stadion Bas Youwe Sentani, Motorcross Merauke, Stadion Katalpal Merauke, Billiar Timika dan Panjat Tebing Timika. (Tiara)