Pasific Pos.com
Info Papua

Daerah Basis KKB Jadi Prioritas Pengamanan Pemilu

JAYAPURA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustafa Kamal menerangkan kabupaten yang menjadi atensi khusus pengamanan Polri untuk tempat pemungutan suara di daerah rawan teror lebih diperketat bila dibandingkan dengan daerah yang minim aksi Kelompok kriminal bersenjata (KKB)  

Sejumlah kabupaten yang menjadi atensi khusus pengamanan Polri dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan anggota legislatif di Papua antara lain,  Nduga, Puncak, Puncak Jaya dan Lanny Jaya.  

“Kami menyiapkan sekitar 11.000 personil untuk pengamanan tahapan pemilihan presiden dan anggota legislatif di Papua pada 17 April mendatang.  60 persen dari belasan ribu pasukan ini berada di daerah rawan gangguan keamanan, ”  ungkapnya ketika diwawancarai beberapa waktu lalu di Mapolda Papua.

Kata Kamal, Kepolisian Daerah Papua akan menerapkan upaya tembak di tempat terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menganggu pelaksanaan tahapan pemilu tahun 2019, mulai dari distribusi logistik,  pemungutan suara hingga tahapan rekapitulasi serta mengancam keselamatan aparat keamanan dan penyelenggara pemilu.  

Lanjut Kamal langkah tegas tembak di tempat ini difokuskan di sejumlah wilayah pegunungan Papua yang rawan gangguan teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Apabila anggota KKB menggunakan senjata api dan senjata lain seperti parang untuk menggagalkan tahapan pemilu,  anggota kami segera mengeluarkan tembakan. Kami tak akan lagi mengeluarkan tembakan peringatan, ” tegas Kamal.

Sementara itu Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan,  pihaknya telah menyiagakan seluruh jajaran di 28 kabupaten dan 1 kota jelang pelaksanaan pemilu yang tinggal menghitung hari kedepan.

“Seluruh bintara pembina desa berperan menghimpun informasi terkini terkait situasi di daerah tugasnya jelang sebelum dan sesudah pemilu,” tutur Aidi beberapa waktu lalu.