JAYAPURA,- Pembangunan Stadion Papua Bangkit menemui masalah, terutama akibat cuaca yang kurang bagus akhir-akhir ini. Meski demikian, Dinas Olahraga dan Pemuda Papua optimis pembangunan bisa selesai bulan Mei 2019 mendatang.
Plt Kepala Disorda Papua Daud Ngabalin menerangkan, cuaca dan hujan selam bulan Maret hingga April ini menghambat proses penyelesaiaan lintasan atletik.
“kalau progres pembangunan Stadion Papua Bangkit diperkirakan rampung 100 persen pada bulan Mei 2019 mendatang, progres saat ini sudah mencapai 99,198 persen,” ujarnya kepada pers di Jayapura, Kamis siang.
Hingga saat ini, progres pembangunan masih fokus pada penyelesaian akhir lintasan atletik. Dimana proses pengerjaannya sangat membutuhkan pancaran sinar matahari.
“Dalam setiap pengerjaannya harus memerlukan pemanasan matahari, setiap hari minmal 3 jam setiap hari pada saat pengaspalan lapisan, karena itu harus pemenansan secara alami. Sementara dengan cura hujan yang tinggi akhirnya membuat pengerjaanya sedikit molor,” ujarnya.
“Jadi pasti jadwal progresnya pasti tergesar. Mestinya kalau curah hujan itu tidak tinggi, paling telat kita di April sudah selesai, tapi dengan curah hujan yang tinggi pasti selesai pada bulan Mei,” tambahnya.
Daud juga menuturkan, bahwa dalam menyelesaikan lintasan atletik mereka menggunakan 4 tenaga ahli yang berasal dari Korea, China, dan India.
Selain itu, Daud juga menjelaskan, bahwa selanjutnya mereka juga akan fokus dalam penataan kawasan Stadion. Ia menuturkan bahwa progres penataan kawasan Stadion akan selesai pada tahun 2020.
“Kalau penataan kawasaan beda lagi, paling lambat nanti selesai di awal tahun 2020. Penataaan kawasan itu tidak sederhana seperti asal timbun, karena banyak area-area yang akan dibangun, termasuk menggunakan fasilitas stadion berstandar Internasional,” tandasnya.