Pasific Pos.com
Kriminal

Cekcok, Teman Ditikam Hingga Tewas

JAYAPURA – Adrianto alias Andre, (19), Warga Jalan Arafura Buti Kelurahan Samkai Merauke, tewas seketika dilokasi kejadian usai ditikam temannya sendiri berinisial L, lantaran tersungut emosi ketika terjadi cekcok mulut saat sedang berada di jalan Irian Seringgu, Minggu (24/2) dini hari pukul 02.30 WIT.

Korban tewas seketika sebelum mendapatkan perawatan medis akibat luka tikam di dada dan Perut menggunakan pisau (badik), sementara usai melakukan aksinya pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan kasus Penganiayaan itu bermula dari cekcok mulut dimana pelaku tidak terima ketika ditantang berkelahi oleh korban.

“Karena tersungut Emosi pelaku langsung mencabut badik yang berada di pinggang lalu menusuk korban dibagian perut dan dada yang mengakibatkan korban tewas seketika dilokasi kejadian,” ungkapnya Senin  (25/2) pagi

Kata Kamal, dari keterangn saksi yang berada di lokasi kejadian, penikaman bermula ketika korban dan salah seorang saksi adu mulut, kemudian ditegur oleh pelaku, lantaran korban tidak terima langsung mengajak pelaku untuk beradu fisik sembari mengeluarkan kata  “ko ini kah orang Makassar, bukan berarti orang makassar keras, ayo sudah kita baku singel”.

“Saksi yang berada di lokasi sempat melihat pelaku mengejar dan menikam korban sebanyak dua kali dan pergi meninggalkan korban,” jelasnya.

Mantan Wakapolres Depok ini pun menambahkan hingga saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Merauke dimana pelaku L masih dalam pengejaran.

“Anggota yang berada disana masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan, semoga cepat ditangkap,” terangnya.

Ayah empat orang anak ini pun menjelaskan apabila nantinya pelaku di tangkap maka akan dijerat pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia  dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.