Cegah Flu Burung, Karantina Papua Musnahkan Unggas Tidak Berdokumen

Jayapura – Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua (Karantina Papua) memusnahkan empat ekor ayam asal Makassar dan dua ekor itik dari Bau-Bau pada Jumat (09/05) di Instalasi Karantina Hewan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Hewan-hewan tersebut ditahan oleh petugas karantina di Pelabuhan Laut Jayapura karena tidak disertai Sertifikat Kesehatan Hewan dari daerah asal.

“Papua punya keragaman sumber daya alam hayati, terutama unggas yang khas, sehingga kita harus jaga ketat dari ancaman masuk dan tersebarnya hama penyakit, seperti flu burung ini,” ungkap Lutfie Natsir, Kepala Karantina Papua dalam keterangan, Jumat (10/5).

Ia menuturkan bahwa penyelundupan unggas ke Papua masih kerap terjadi dari berbagai daerah. Sesuai dengan peraturan daerah, unggas dewasa tidak diperbolehkan untuk dilalulintaskan masuk ke Provinsi Papua. Hewan yang tidak memenuhi perayaratan karantina juga berisiko menyebarkan hama penyakit, seperti flu burung.

Proses pemusnahan dilakukan dengan metode eutanasia dengan memperhatikan prinsip kesejahteraan hewan. Selanjutnya, bangkai hewan dimusnahkan di fasilitas incinerator Karantina Papua.

Kegiatan pemusnahan ini turut disaksikan oleh perwakilan Korwas PPNS Polda Papua, KSOP Jayapura, serta KP3 Laut Jayapura. Keterlibatan instansi terkait ini memperkuat sinergi dalam pengawasan lalu lintas hewan antarwilayah.

Menurut Natsir, ia akan terus bersinergi dengan instansi terkait baik tingkat pusat maupun daerah. Ia juga berharap masyarakat makin sadar terhadap pentingnya melapor pada karantina jika melalulintaskan hewan, ikan, dan tumbuhan.

“Kita jaga bersama-sama kekayaan sumber daya alam hayati Papua ini, dengan melapor ke karantina jika memasukkan atau mengeluarkan hewan, ikan dan tumbuhan dari Papua,” pungkas Natsir.

kampungbet

monperatoto

Related posts

Canangkan HUT Kemerdekaan RI ke- 79, Pemkot Jayapura, Bakal Gelar Berbagai Kegiatan

Bams

Tradisi Adat “Bayar Kepala” Perlu Dilestarikan Lewat Perda

Bams

Peduli Terhadap Lingkungan, Sekwan Juliana Waromi, Turun Langsung Dalam Aksi Grebek Sampah

Bams

Pantai Ciberi Jadi Pilihan Horison Ultima Entrop Rayakan 22 Tahun MGM

Fani

Ahli Waris Bukit Jokowi Tuntut Keadilan: PN Jayapura Diminta Kaji Ulang Kejanggalan Kasus

Bams

Politisi Partai Nasdem: Pendidikan Ujung Tombak Perubahan Peradaban Manusia

Bams

Leave a Comment