Manokwari, TP – Per 7 April 2019, pelaksanaan Sub-PIN Polio, Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis dan Kecacingan di Kabupaten Manokwari telah mencapai 99,60 persen.
Angka itu tercapai pada putaran pertama pelaksanaan Sub-PIN Polio, POPM Filariasis dan Kecacingan. Dari 48.881 anak yang menjadi sasaran kegiatan ini, sudah ada 48.686 anak yang mendapatkan vaksin Polio dan POPM Filariasis dan Kecacingan. Dengan demikian, sudah mencapai target minimal 95 persen.
“Cakupan sudah sekitar 99,60 persen secara keseluruhan. Tapi kita maunya per kampung atau per sasaran minimal 95 persen supaya tidak ada yang berubah. Memang ada yang sudah di atas 100 persen, tapi kemungkinan masih ada yang di bawah,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/4).
Pihaknya, kata Rantetampang, berkeinginan agar dalam pelaksanaan Sub-PIN Polio capaian di setiap kampung minimal harus 95 persen. Sebab, secara akumulatif Kabupaten Manokwari sudah di atas target minimal 95 persen.
Dia mengatakan, meski capaian sudah melebihi 95 persen, namun pelaksanaan Sub-PIN Polio putaran kedua tetap dilaksanakan. Putaran kedua ini dimaksudkan agar jika masih ada anak yang terlewatkan, bisa memperoleh vaksin Polio pada putaran kedua.
“Kita mau capaian sebanyak mungkin, jangan karena pasang target 95 persen dan tercapai, lalu cukup, tidak. Kita mau semua (anak) diimunisasi. Itu harapan kita supaya jangan satu (anak) kelewat terus dapat dan bisa menyebar ke anak lain,” imbuhnya.
Dia menambahkan, kemungkin pelaksanaan Sub-PIN Polio putaran kedua dimajukan karena bertepatan dengan ibadah puasa bagi umat Islam. (BNB-R3) 