SENTANI – Dana bantuan yang disumbangkan oleh instansi pemerintah, lembaga, organisasi dan peorangan di rekening bencana alam Kabupaten Jayapura telah mencapai 6,6 Miliar lebih.
Hal itu disampaikan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE. M, Si saat ditemui di Kantor Bupati Jayapura, Senin (25/3) sore.
Dirinya menerangkan, capaian angka 6,6 Miliar lebih itu berdasarkan laporan dari tim posko terpadu bencana alam Kabupaten Jayapura kepada dirinya selaku Kepala Daerah.
“Dan tim ini juga melaporkan bahwa sudah menggunakan dana bantuan itu untuk membangun beberapa jembatan darurat, pembangunan Posko, belanja Alat Tulis Kantor, belanja Alat rumah tangga atau kebutuhan pengunsi, belanja BBM, Belanja MCK dan sewa kendaraan truck dengan total pengeluaran sebesar 3,1 Miliar lebih sehingga dana yang tersisa di rekening bencana alam sekitar 3,5 Miliar lebih,”urainya.
Nah dari sisa dana tersebut juga, kata Mathius sebagian digunakan untuk penyediaan air bersih dalam jangka waktu panjang serta kebutuhan lainnnya jika masih ada yang tersisa.
Mathius menambahkan bahwa pihaknya juga sejak awal terjadinya bencana sudah menggolontorkan dana sebesar 6,1 Miliar.
“Yang mana pada saat awal terjadinya bencana, dana itu kita gunakan sebagian untuk keperluan belanja tapi juga disaat bantuan masyarakat datang, kita dahulukan bantuan masyarakat dengan harapan bantuan tersebut terlebihdahulu dapat dihabiskan untuk kebutuhan para pengunsi. Namun disisi lain kita harus maksimalkan dana yang tersisa terutama untuk penanganan mereka (masyarakat) yang ada di danau karena bencana ini pasti agak lama penanganannya,”jelasnya.
“Kemudian mereka yang kehilangan rumah di Kota Sentani juga ini kita pikirkan dengan merencanakan pembuatan rumah darurat dalam masa transisi. Selain itu di masa transisi kita tentu akan memikirkan rencana jangka panjang terutama pembangunan fasilitas umum yang ada juga hal lainnya yang berkaitan dengan kepentingan para korban bencana banjir ini,”tukas Mathius menambahkan.