Pasific Pos.com
Papua Selatan

Bupati: ”Tidak Seorangpun Boleh Ganggu Pesta Demokrasi”

MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si menegaskan bahwa tidak boleh ada seorangpun yang menggangu jalannya Pesta Demokrasi. Bila ada yang mengganggu maka pihaknya akan memerintahkan sesuai prosedur.  “Bila ingin damai kita harus siap berperang. Personil pengamanan hendaknya mampu bertindak dengan cepat dan cermat sehingga dapat bertindak dengan tegas dan arif dalam setiap permasalahan yang di hadapi di lapangan.

Pahami setiap aturan dan sop dalam bertindak, jaga kekompakkan, lakukan koordinasi, komunikasi antar unsur pengamanan.  Kita harus netral bagi anggota TNI dan Polri, laksanakan pengamanan dengan baik, komitmen dan rasa tanggung jawab serta keiklasan, “ungkapnya pada apel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas dalam rangka kesiapan Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 di lapangan upacara Mapolres kemarin.  Bupati juga menekankan beberapa hal diantaranya terkait dengan jajaran Linmas yang mendapat penghargaan untuk membantu Polri dalam mengamankan Pileg dan Pilpres 17 April 2019 mendatang. Untuk itu ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi  kepada TNI dan Polri dalam menjaga situasi Kabupaten Merauke sehingga  tetap aman dan kondusif.

Akhirnya disampaikan harapan kepada seluruh peserta apel gabungan untuk menjaga diri dengan baik dan memberi yang terbaik buat NKRI. Sebab negara telah memberikan tanggung jawab untuk mengamankan Pesta Demokrasi. “Semua ada  di pundak kita sekalian, camkan dengan baik Tribrata dan Sapta Marga di dalam lubuk hati paling dalam untuk menuntun pelaksanaan tugas pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 di Bumi Anim Ha,”pungkasnya.

Apel gabungan tersebut dihadiri oleh Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, Komandan Satuan TNI AD, AL, AU, Komisioner KPU, Bawaslu. Kegiatan apel diikuti sekitar 500 peserta terdiri dari unsur TNI, Polri, Brimob, Satpol PP dan Linmas dan bertindak sebagai Komandan Apel Kabag Ops Polres Merauke AKP Leonardo Yoga, Sik serta Paur AKP H.Nababan.