Pasific Pos.com
Papua Selatan

Bupati: ”Sipil Dan Militer Harus Satu Suara”

MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke,Frederikus Gebze, SE, M.Si mengemukakan bahwa dalam rangka menjaring informasi, baik di tingkatan sipil maupun militer harus satu suara. Sehingga ketika semua informasi yang diterima ditransfer kepada pihak pimpinan masing-masing menjadi selaras dan seimbang. Jadi tidak menimbulkan banyak penafsiran dan pertanyaan karena semua sudah memiliki cara, etika dan kode dalam penyampaian informasi.

“Terkait dengan adanya pemberitaan yang menyatakan bahwa Merauke menjadi salah satu daerah yang dibidik oleh kelompok tertentu dalam melakukan gerakan-gerakan yang bertentangan dengan NKRI maka perlu ada kesepahaman dalam menyikapi hal ini.  

Dalam hal ini dengan pihak-pihak yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, baik dalam bentuk kehidupan beragama, sosial maupun bermasyarakat,”jelasnya saat memimpin rapat dengan stake holder terkait di ruang rapat Kantor Bupati Senin lalu. Menurutnya perlu upaya dalam meminimalisir hal-hal tersebut dan ini membutuhkan sikap pro aktif di lapangan sehingga informasi yang diterima tidak serta merta dapat langsung disimpulkan hanya dengan tiga kalimat ‘saya dengar, katanya dan waktu itu’. Untuk itu pemerintah meskipun dengan segala keterbatasan yang ada telah membentuk forum-forum yang dinilai berkompeten.  

Ia menjelaskan, rapat digelar dalam rangka untuk mendengarkan  dan menyaring informasi guna menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di daerah ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh stake holder atas partisipasi yang ditunjukkan selama ini dalam rangka memelihara ketertiban di wilayah Kabupaten Merauke. Meskipun dalam perjalanannya masih terdapat riak-riak kecil namun semua itu masih dapat diatasi. Dalam hal ini Kapolres selaku eksekutor utama di lapangan dalam pelayanan masyarakat dan Dandim sebagai pihak yang membantu tugas-tugas apabila dibutuhkan serta para pimpinan forum.