MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke, Frederikus Gebze, Rabu (3/4) meresmikan rumah cerdas yang dibangun di kawasan pintu air ditandai dengan pengguntingan pita. Acara peresmian tersebut mendapat sambutan hangat dari warga setempat yang nampak hadir memadati lokasi acara. Dalam sambutannya bupati mengemukakan bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pemerintah, eksekutif dan legislatif adalah sama yakni melaksanakan tugas pembangunan, baik pembangunan manusia, fisik maupun infrastruktur.
Terkait dengan peresmian rumah cerdas pihaknya menyambut baik yang terealisasi melalui sosok Anggota DPR RI Komisi IV, Sulaeman L.Hamzah yang aktif menampung aspirasi masyarakat dalam reses. Oleh sebab itu apa yang sudah didengar dari masyarakat lalu direalisasikan sehingga dapat membantu masyarakat. Salah satunya dengan membangun rumah cerdas untuk anak-anak yang ada di kawasan pintu air. Pemerintah memang sudah membuka sejumlah sekolah namun sekolah-sekolah tersebut membutuhkan waktu dan jarak. Untuk bisa mengisi kekosongan itu perlu ada upaya agar anak-anak ini memiliki tempat bermain dan belajar.
Bahkan tempat yang dapat menumbuhkan kreasi mereka, baik yang dilakukan di sekolah maupun aktifitas di tempat-tempat ibadah serta kegiatan-kegiatan kerohanian lainnya. “Untuk itu saya berterima kasih kepada Pak Sulaeman L.Hamzah karena telah membantu meringankan beban pemerintah. Jadi kami selaku Pemda patut menyampaikan apresiasi dan terima kasih,”ujarnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, Sulaeman Hamzah menempati rangking tertinggi, memiliki catatan terbanyak atau memiliki pengamatan paling banyak untuk hadir di wilayah Kabupaten Merauke yang notabene menjadi perwakilan Provinsi Papua.
Namun perlu diingat bahwa pekerjaan yang dilakukan beliau sudah berlangsung lama. Jadi tidak hanya menjelang pesta politik semata, hanya demi mencari nama dan suara. Melainkan sudah dilakukan sejak 4 tahun lalu dan Sulaeman berhasil membuktikan apa yang telah dijanjikan dulu. Khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan sentuhan pendidikan. Kebetulan Sulaeman melakukan reses dengan berkeliling Papua dan berkesempatan hadir di Merauke untuk mendengar harapan masyarakat. Akhirnya diketahui bahwa yang paling terpenting untuk dibantu dari masyarakat adalah di bidang pendidikan sehingga dibangunlah wadah yang dapat menampung anak-anak untuk calistung.