Jayapura, – Foto putra ketiga dari Bupati Nduga tiba tiba saja menjadi viral. Foto pemuda tengah memegang bendera Bintang Kejora disertai beberapa kalimat yang terkesan mendukung gerakan TPN/OPM di Papua di unggah dari akun Instagram dengan nama Rockdoggs. Putra ketiga bupati Nduga ini sedang berada dab berdomisili di Australia.
Dalam keterangan persnya, Bupati Nduga, Yairus Gwijangge mengatakan foto pria yang tersebar di media sosial yang sedang memegang bendera bintang kejora adalah memang putra kandungnya, hanya saja, Yairus mengklaim bahwa foto tersebut adalah hasil editan.
Menurutnya, penyebaran foto anaknya ini sudah sangat mencemarkan nama baiknya, sebab sebagai Bupati yang adalah perpanjangan tangan dari Pemerintah Republik Indonesia, dirinya telah mendidik anak-anak dan keluarganya untuk mencintai NKRI, sehingga seluruh tindak tanduk mereka harus menjadi contoh di tengah masyarakat yang tentunya harus menunjukan rasa Nasionalisme yang tinggi, sehingga dengan tegas Yairus Gwijangge membantah adanya tudingan bahwa anak-anaknya tidak cinta terhadap NKRI.
“Ini sangat disayangkan, sebab foto anak saya itu adalah hasil editan orang yang tidak bertanggung jawab, saya dan anak saya sangat kecewa, sebagai Bupati saya selalu menekankan kepada mereka untuk selalu cinta tanah air, NKRI, dan setelah saya telusuri ternyata yang buat foto ini adalah anak Papua juga yang tidak suka sama saya,” Kata Yairus Gwijangge, Bupati Nduga, Rabu (01/01/19).
Dikatakan, pasca menyebarnya foto itu,di media sosial berkembang perbandingan antara anaknya dan anak-anak pejabat lain, termasuk anak presiden, dan hal ini sangat mengganggu kehidupan pribadinya sebagai seorang pejabat daerah. Dikatakan, dari penelusuran, ternyata foto itu di edit oleh oknum tertentu yang tidak senang dengan keluarga besarnya, dan hal ini memang sangat di sayangkan, sebab foto ini beredar ketika Kabupaten Nduga tengah dilanda masalah.
Bupati yang juga ayah dari pemilik foto ini menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pasca tersebarnya foto itu, dan dengan tegas menyatakan bahwa anak dan keluargnya cinta NKRI, dan sudah menjadi komitmen bersama.
“Keluarga dan anak-anak saya cinta NKRI, ini sudah komitmen saya sebagai kepala daerah di Kabupaten Nduga,” tegasnya