MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke, Frederikus Gebze mengemukakan bahwa di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, menemukan orang-orang yang mau bekerja, mau mengabdi dan memberikan hidupnya untuk berkarya baik menjadi pewarta, menjadi pendeta, menjadi biksu, menjadi kyai dan menjadi orang-orang yang mau membawa kebaikan yang dimulai dari usia muda tentu bukan perkara mudah. Oleh sebab itu kita patut bersyukur karena Merauke kedatangan kyai muda dan diharapkan tauziah dan nasehat yang diberikan dapat memberi manfaat.
“Oleh sebab itu atas nama Pemda kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran sosok kyai muda KM.H.Asmar Lambo, SH.I, M.Si yang kami kasihi dan kami banggakan di tempat ini,”ujarnya pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H di halaman Masjid Raya Al Aqsa, Selasa (2/4). Dalam rangka perayaan Isra Miraj maka perlu diperhatikan terkait dengan proses perjalanan iman kita yang dihadapkan pada kondisi yang terus berubah dari waktu ke waktu. Kemudian perjalanan hidup dalam mengarungi bahtera ini dimana musibah silih berganti dan masalah demi masalah terus berdatangan serta perjalanan untuk terus menegakkan semangat kebersamaan.
Dalam proses perjalanan iman, kebersamaan dan hidup kita itu tetap diperlukan upaya untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara dari berbagai cobaan dan rintangan. Oleh sebab itu dalam peringatan Isra Miraj kali ini ditunjukkan bahwa perjalanan yang dilakukan tidak seperti yang kita bayangkan dimana selalu mulus dan indah. Ternyata perjalanan itu ada liku-liku dan cobaan. Untuk itu atas nama Pemda dirinya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada umat muslim yang ada di Kabupaten Merauke karena telah aktif dan turut serta membangun dengan berbagai profesi yang ada. Ia meminta umat muslim terus menjaga tali silaturahim dan semangat Bhineka Tunggal Ika serta terus menjadi bangsa Indonesia dalam satu kesatuan dan bingkai izakod bekai izakod kai.