Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Bupati Manokwari Serahkan Bantuan Korban Bencana di Kabupaten Jayapura

SENTANI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Jayapura.

Pembrian bantuan berupa uang tunai sebesar 190 juta lebih pada Jumat (5/4) siang itu diserahkan oleh Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan kepada Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Kabupaten Jayapura.

Selain uang tunai, Bupati Manokwari dan rombongan membawa bantuan berupa dua kontainer pakaian layak pakai, satu setengah kontainer bahan makanan, setengah kontainer kelengkapan ibu dan anak. Bantuan itu dihimpun Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari melalui BPBD Kabupaten Manokwari.

Bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari ini diberangkatkan dari Kabupaten Manokwari menggunakan jasa transportasi laut, KM Ciremai dan dikawal langsung oleh Tim BPBD Manokwari dibawah pimpinan Kepala BPBD Kabupaten Manokwari Yohanes Jaftoran.

Usia penyerahan bantuan secara simbolis, Bupati Manokwari, Papua Barat, Demas Paulus Mandacan mengaku, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Manokwari, untuk meringankan beban korban yang dilanda musibah banjir bandang.

“Jadi, duka Sentani adalah duka kita semua dan juga duka Indonesia. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara kita warga Kabupaten Jayapura yang terkena bencana banjir bandang dan longsor,” ujarnya kepada wartawan harian ini, usai menyerahkan bantuan.

Dengan bantuan tersebut, lanjut Mandacan kiranya dapat meringankan beban para korban. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Manokwari tersebut berharap, bencana tersebut adalah yang terakhir kalinya.
“Semoga bencana ini terakhir kalinya menimpa warga Kabupaten Jayapura,” harapnya.

Mendapat bantuan yang dibawa langsung oleh Bupati Manokwari, Giri Wijayantoro menyampaika terimakasih atas kepedulian dan bantuan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari untuk meringankan beban korban yang tertimpa musibah.

Giri juga menuturkan, banjir bandang yang terjadi beberpa waktu lalu itu merupakan banjir bandang pertama yang cukup banyak menelan korban jiwa.

“Semoga ini bencana pertama dan terkahir. Jadi, pembelajaran di tanah Papua, terutama menata pemukiman yang baik agar tidak terjadi musibah lagi. Terimakasih atas semuanya, semoga Tuhan yang akan membalasnya,” tutur Giri Wijayantoro.