Manokwari, TP – Bupati Manokwari mengklaim telah melakukan sejumlah pembangunan di Kampung Bogor, Distrik Prafi. Pembangunan itu antara lain pengaspalan jalan dari pabrik kelapa sawit hingga Kampung Bogor dan pembangunan rumah bagi Kepala Suku Soibouw, Kampung Bogor.
“Selanjutnya kami akan membangun jembatan yang sudah disampaikan tadi dan akan dikerjakan tahun ini,” sebut Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan sesaat sebelum meresmikan rumah Kepala Suku Soibouw di Kampung Bogor, Distrik Prafi, Senin (4/2).
Mandacan menjelaskan, pembangunan yang dilakukan pemda Manokwari tidak terfokus pada satu wilayah saja, tetap menyeluruh karena masyarakat dan Manokwari memiliki daerah yang luas.
“Sehingga kami baru membangun satu unit rumah saja di sini. Semoga di tahun-tahun mendatang ada perhatian untuk daerah ini supaya maju dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya.
Mandacan berharap, rumah bantuan Pemkab Manokwari kepada kepala suku dirawat dan dijaga agar bisa bertahan lama. Sebab, rumah tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkab Manokwari kepada masyarakatnya.
“Sebagai wujud kepedulian pemda kepada kepala suku supaya kepala suku gunakan dan tempati serta dirawat baik supaya mencapai waktu yang lama,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Klasis Gereja Kristen Injili Hatam Moile Meach, Pendeta Simon Petrus Bisay mengatakan, Bupati Manokwari dan rombongan sebelum mencapai Gereja Ora et Labora harus melalui jembatan kayu. Dan, jembatan kayu tersebut kondisinya sudah mulai rusak, sehingga diharapkan mendapat perhatian.
“Jembatan itu mungkin satu dua hari ke depan kalau ada kelebihan berkat, Bapak tolong lihat satu kontraktor untuk perbaiki dulu. Sebab untuk perbaiki gereja (Ora et Labora) ini harus angkut pasir lewat jembatan itu, harus angkut kayu juga lewat jembatan itu,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kondisi di sekitar Gereja Ora et Labora Irman Jaya kesulitan air bersih. Oleh karena itu, dia meminta Pemkab Manokwari ikut memperhatikan persoalan air bersih untuk warga sekitar. (BNB-R3)