NABIRE – Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, SS, M.Si menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjalankan pesta demokrasi baik itu Pileg maupun Pilpres tahun 2019 ini, dengan rasa tanggung jawab. Hal ini disampaikan Bupati Natalis Tabuni beberapa hari lalu di sela-sela rapat paripurna DPRD Kabupaten Intan Jaya.
Pada kesempatan itu, Bupati Natalis Tabuni juga mengungkapkan, hendaknya kita harus belajar dari konflik Pilkada Kabupaten Intan Jaya pada tahun 2017 lalu. Akibat konflik tersebut, kata dia, kehancuran dan penderitaan masih dirasakan hingga saat ini.
“Saya minta pada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi. Sebab jika terjadi konflik di antara kita, maka yang menderita adalah kita sendiri,” katanya.
Dirinya sebagai kepala daerah juga mengingatkan agar Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Intan Jaya untuk berposisi netral saat Pemilu 2019 dan tidak berpolitik praktis. Ada aturan yang mengatur soal netralitas ASN, jika hal ini dilanggar sudah barang tentu ada konsekuensi resiko yang akan dihadapi oleh ASN tersebut.
“Sementara itu, bagi calon anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya, silahkan berkompetisi secara fair. Siap kalah dan siap menang. Kita harus pastikan tidak ada lagi konflik Intan Jaya jilid dua,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Natalis Tabuni juga memerintahkan kepada seluruh SKPD, para kepala distrik untuk menjalankan tugasnya di tempat tugas yakni di Kabupaten Intan Jaya. (ros)