Bintuni, TP – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan sekretariat Teluk Bintuni, meminta Bupati, Wakil Bupati, menyediakan satu unit mini bus.
Permintaan ini, untuk mendukung para ASN yang berstatus pegawai yang belum memiliki fasilitas kendaraan, dapat berangkat ke kantor.
“Sebab Bus Angkutan Masyarakat Bintuni (AMB) yang biasanya mereka juga gunakan untuk berangkat kerja itu di klaim oleh masyarakat hanya untuk masyarakat dan itu bukan diperuntukkan untuk masyarakat.Sehingga menurut hemat kami bahwa Pemda Teluk Bintuni perlu untuk mengadakan mini bus untuk pegawai sekretariat yang jumlahnya cukup banyak yaitu diperkirakan sekitar 200-an yang bekerja diberbagai bagian. Kami sendiri di bagian tata pemerintahan 26 pegawai biasa. Sedangkan kepala bagian (Kabag) dan kepala sub bagian (Kasubag) itu memiliki fasilitas mobil dan kendaraan roda dua atau motor. Sedangkan kami pegawai biasa tidak memiliki fasilitas kendaraan sehingga harus naik Bus AMB,” ujar Yosep Bahasi salah satu pegawai di Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Pemda Teluk Bintuni kepada Tabura Pos, Selasa (15/1) saat ditemui di Bintuni
Lanjut dia, sementara Bus AMB, adalah milik masyarakat, sehingga kurang pantas pegawai bergabung dengan masyarakat, sebab masyarakat ada yang mengatakan Bus AMB adalah untuk melayani masyarakat bukan pegawai.
Labih jauh Yosep mengungkapkan bahwa setidaknya masing-masing bagian harus memiliki mini bus sehingga pegawai yang ada di sekretariat dapat rajin masuk kantor.
“Jadi pemerintah tegakkan aturan maka harus ada fasilitas penunjang mini bus agar pegawai benar-benar rajin masuk kantor dan tepat waktu. Kalau kami lihat di setiap OPD ada pegawai dapat motor sedangkan di sekretariat itu tidak ada sehingga kami berharap ada kebijakan untuk mendaptkan mini bus. Sebab Bus AMB itu masyarakat punya sehingga digunakan untuk melayani masyarakat,” kata Yosep. [ABI-R4] 