Pasific Pos.com
Papua Tengah

Bupati Beri 79 Kepala Kampung Kartu Merah

NABIRE – Bupati Kabupaten Dogiyai, Yakubus Dumupa memberikan penilaian kepada seluruh Kepala Kampung (Kakam), sebanyak 79 kampung berupa kartu merah. Sedangkan tingkat kepala distrik, Bupati Dumupa hanya memberikan kartu kuning kepada 3 distrik. Sedangkan, sisanya, 7 distrik mendapat kartu merah, sama dengan kepala kampung.

Sedangkan untuk kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) satuan kerja sektor dan Sekretariat Daerah (Setda) termasuk Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), ada sebagian yang mendapat kartu hijau karena dinilai aktif, disiplin dan humanis sehingga dinilai bekerja sesuai tertib administrasi pemerintah.

Sementara, sebagian besar pimpinan OPD, sekretariat dan satuan kerja mendapat kartu kuning dan merah.
Bupati Dogiyai, Yakubus Dumupa didampingi Wakil Bupati, Oskar Makai saat memberikan evaluasi selama setahun memimpin Kabupaten Dogiyai, akhir Desember lalu mengatakan, bupati memberikan penilaian kinerja, disiplin dan prestasi dari masing-masing OPD, sekretariat, kepala distrik dan Kepala Kampung di Kabupaten Dogiyai untuk mendoromg disiplin kerja dan pelayanan kepada masyarakat selama setahun agar diperbaiki pada tahun depan (maksudnya dalam tahun ini).

Bupati Dumupa mengatakan, tidak mau menyebutkan OPD dan sekretariat mana yang mendapat kartu merah, kuning dan hijau. Penilaian diberikan atas disiplin, pembagian tugas dan wewenang dengan staf bersama haknya dan pelayanan kepada masyarakat.

Saat mengumumkan hasil penilian kinerja selama setahun, kebanyakan kepala distrik berada di Moanemani sepanjang tahun dan menempati rumah dan keluarga di Nabire sehingga jarang sama sekali ke tempat tugas. “Pangkatnya besar-besar, garuda melekat didada sepanjang waktu di Moanemani. Jarang ke tempat tugas, jalan mondar-mandir di Moanemani dengan garuda didada,” kritiknya.

Sementara untuk menyoroti pelayanan kepala kampung yang mendapat rapor merah, Dumupa memberikan skor demikian karena, dana kampung yang diterima kepala kampung tidak dikelola secara benar. Bahkan diduga ada kepala kampung yang menyalahgunakan dana kampung untuk kepentingan pribadi.

Menanggapi penilaian rapor merah bagi kepala kampung, beberapa kepala kampung malah balik mempertanyakan kinerja dan pelayanan dari pimpinan OPD dan sekretariat di lingkungan Pemkab Dogiyai. Mereka menilai kinerja buruk tersebut tidak hanya kepada pejabat kecil di kampung tetapi juga pejabat besar di tingkat OPD dan sekretariat. Akibatnya kurangnya pelayanan dan pengawasan oleh lembaga di tingkat kabupaten, imbasnya hingga menular ke tingkat dasar.

Walau demikian, Bupati Dumupa menilai ada peningkatan disiplin dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Dogiyai dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Bupati Dumupa berharap disiplin, kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dalam tahun ini lebih meningkat lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya.(ans)