Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

BPJS Kesehatan Terus Berinovasi

Pertemuan evaluasi komitmen dan optimalisasi mutu layanan rumah sakit se-wilayah kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jayapura. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Jayapura Faizal Busran menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan telah mengembangkan beberapa inovasi untuk peningkatan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan.

Inovasi tersebut antara lain, adanya sistem antrean online yang memberikan kemudahan dan kepastian waktu layanan bagi peserta dan display ketersediaan tempat tidur.

Di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jayapura memiliki 16 rumah sakit atau FKRTL.

Berdasarkan data di BPJS Kesehatan Cabang Jayapura belum semua rumah sakit yang bekerja sama sudah menerapkan, namun ada beberapa yang masih dalam pengembangan dan ada yang sudah mengimplementasikannya.

“Jika komitmen tersebut dapat dijalankan bersama, maka mutu pelayanan semakin meningkat, yang tentunya akan berdampak pada tingkat kepuasan peserta JKN-KIS,” kata Faizal dalam pertemuan evaluasi komitmen dan optimalisasi mutu layanan rumah sakit se-wilayah kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jayapura belum lama ini.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dalam peningkatan mutu pelayanan dan kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kerja Sama yang telah disepakati.

“Saya berharap ke depannya semua rumah sakit di Jayapura sudah menerapkan aplikasi ketersediaan tempat tidur ini dan peserta JKN-KIS sudah mengunduh aplikasi Mobile JKN,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Dian Harapan, dr. Ance Situmorang, mengapresiasi inovasi yabg dilakukan BPJS Kesehatan yaitu dengan adanya aplikasi display ketersediaan tempat tidur.

Menurutnya, peserta JKN-KIS lebih mudah memonitor ketersediaan tempat tidur melalui aplikasi Mobile JKN.

“Peserta yang datang ke rumah sakit masih banyak yang belum mengunduh aplikasi Mobile JKN, sehingga mereka langsung datang ke fasilitas kesehatan pada saat berobat,” ucap Ance.

Padahal jika dimanfaatkan aplikasi Mobile JKN peserta akan lebih terbantu dan tidak ada ceritanya bolak balik karena tidak mendapatkan tersedianya tempat tidur.