Manokwari, TP – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Papua Barat me- Launching Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Melati, bertempat di Sekretariat BKOW Provinsi Paua Barat, Jl. Sujarwo Condornegoro, Reremi, Kabupaten Manokwari, Senin (28/1). Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan dan kader BKOW Papua Barat.
Kehadiaran Posbindu Melati binaan BKOW Provinsi Papua Barat ditandai dengan penandatangan Memorandum Off Understanding (MoU) oleh Ketua Umum (Ketum) BKOW Provinsi Papua Barat, Lani Lakotani yang disaksikan anggota dan pengurus organisasi keder dibawah naungan BKOW Provonsi Papua Barat.
Menurut Lani Lakotani, dibukannya Posbindu Melati sebagai komitmen BKOW Provinsi Papua Barat dalam mendukung upaya pencegahan penyakit tidak menular guna meningkatkan taraf hidup sehat seluruh anggota BKOW. Pelayanan Posbindu Melati akan mulai dibuka awal Februari 2019 seperti pelayaanan, pemeriksaan asam urat, kolesterol, diabetes serta mendeteksi penyakit tidak menular lainnya.
“Harapan kita dengan dibukanya Posbindu Melati ini, seluruh keluarga BKOW Provinsi Papua Barat dapat hidup sehat dan terbebas dari berbagai penyakit,” kata Lani Lakotani serraaya berharap organisasi kader dibawah naungan BKOW juga dapat membuka Posbindu lain, guna melakukan pelayanan kesehatan bagi anggota organisasi sendiri dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Lani Lakotani tak lupa seluruh anggotanya untuk menjaga hidup sehat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di Posbindu Melati atau fasilitas kesehatan (fakes) lainnya.
Sementara itu, Otto Parorongan memberikan apresiasi yang besar kepada pegurus BKOW Provinsi Papua Barat atas komitmennya untuk membentuk Posbindu Melati guna mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dalam mencegah penyakit tidak menular. “Bagi saya, hal ini sangat baik karena bisa membantu Pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan-persoalan kesehatan dimasyarakat,” kata Otto Parorongan.
Meski demikian, Ia berhara komitmen BKOW untuk membentuk Posbindu tidak hanya ditunjukan di Manokwari, tetapi juga dapat dilakukan di Kabupaten-Kota lainnya, sehinga mampu mengatasi persoalan kesehatan di masyarakat. [BOM-R2]