Timika, Bentrok antar para pedagang pakaian yang berjualan di jalan Bhayangkara Eks Pasar swadaya dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) lantaran warga tidak menerima adanya aksi pemalangan jalan sehingga tidak ada aktifitas jual beli.
Buntut aksi pemalangan tersebut karena diprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak terima terjadi pembongkaran lapak pedagang pakaian sehingga terjadi aksi penyerangan dan pelemparan terhadap petugas sat pol PP.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, prosedur yang dilakukan oleh sat Pol PP untuk melakukan penertiban telah sesuai aturan, yang mana pada tanggal 19 Maret lalu telah dilakukan sosialisasi oleh dinas satuan Polisi Pamong Praja bersama Dinas Perhubungan terkait masalah jalan.
“Jadi penertiban yang dilaksanakan dari rekan-rekan Satu Pol PP dibackup oleh rekan-rekan Kepolisian itu sudah sesuai aturan,” kata Agung ketika ditemui di Mapolres 32, Sabtu (13/4).
Tahapan yang dilakukan oleh sat Pol PP, dengan memberikan sosialisasi, imbauan kepada para pedagang untuk membongkar sendiri lapaknya sebelum dilakukan penertiban oleh petugas satu minggu sebelum eksekusi bahkan dua hari menjelang eksekusi.
“Dilaksanakan pentahapan, dan peringatan itu sudah sejak satu bulan yang lalu, satu minggu, bahkan 2 hari sebelum penertiban,” ungkapnya.
Hanya saja terjadinya bentrok antara warga dan sat Pol PP lantaran ada oknum yang memprovokasi warga untuk melakukan penyerangan terhadap petugas yang melakukan pembersihan.
“Cuma kemarin itu ada perlawanan dari masyarakat karena ada provokatornya dan sudah kita amankan,” katanya.
Dalam bentrok tersebut, sebanyak 1 orang harus dilarikan ke RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan medis karena terkena lemparan baru, begitu juga ada satu oknum warga yang dibawa ke Polsek intuk dimintai keterangan.
“Cuma kita sayangkan adanya jatuh korban kakinya kena batu besar dan sedang ditangani di RSUD,” jelasnya.
Pasca bentrok tersebut, pihak Kepolisian yang berada TKP berhasil menenangkan warga dengan memberikan pemahaman yang baik, situasi berangsur-angsur Kondusif.
“Situasi kondusif,” katanya. (Ricky).