Pasific Pos.com
Papua Barat

Bea Cukai Terus Koordinasikan Rencana Ekspor Ikan Tuna dari Manokwari

Manokwari, TP – Pihak Kantor Bea Cukai Manokwari terus membangun koordinasi guna mewujudkan rencana ekspor ikan tuna dan kepiting langsung dari Manokwari. Terakhir, pihak Bea Cukai sudah melakukan koordinasi dengan PT. Pelindo Manokwari.

Kepala Bea Cukai Manokwari, Alimuddin Lisaw, mengatakan rencana ekspor ikan tuna langsung dari Manokwari sudah mendapat dukungan dari pihak PT. Pelindo Manokwari. Bahkan, pihak Pelindo, sudah berinisiatif sendiri untuk mendukung ekspor perdana ikan tuna langsung dari Manokwari.

“Jadi dari koordinasi awal kami, dia menyanggupi untuk mendatangkan container reefer kalau ada yang mau ekspor. Bahkan untuk sekadar menampung saja, mereka bisa memfasilitasi pengadaan kontainer untuk pengangkutan barang ekspor dan bisa juga yang difungsikan sebagai cold storage untuk penampungan sementara ikan tuna supaya tidak rusak selama masa penyimpanan sebelum diekspor,” tutur Lisaw kepada wartawan di Pelabuhan Manokwari, Jumat (5/7).

Menurutnya, kesanggupan Pelindo merupakan tambahan dukungan guna mewujudkan rencana ekspor perdana dari Manokwari. Selain Pelindo, menurut dia, semua pihak termasuk pemerintah daerah juga mendukung rencana ekspor langsung dari Manokwari.

“Mudah-mudahan langkah awal ini bisa terealisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama karena semua pihak sudah mendukung,” sebutnya.

Dia mengaku sudah ada pengusaha yang menyatakan keinginan untuk melakukan ekspor langsung dari Manokwari. Hanya saja, mereka masih dalam tahap menyiapkan diri karena selama ini hanya mengirim sampai Makassar.

Menurutnya, potensi-potensi yang bisa diekspor langsung dari Manokwari yakni ikan tuna dan kepiting. Namun, ke depan kelapa sawit dan cokelat juga bisa diekspor langsung dari Manokwari.

“Mudah-mudahan bisa juga kelapa sawit dan cokelat dari Manokwari Selatan. Pelan-pelan berjalan semua,” tegasnya.

Untuk pengusaha yang sudah terdata mau melakukan ekspor langsung dari Manokwari, menurut dia, untuk ikan tuna ada dua pengusaha dan satu pengusaha yang hendak mengekspor kepiting.

“Mungkin juga ada nanti hasil perkebunan kelapa sawit dan cokelat. Kita juga mau memfasilitasi supaya mereka juga mau melakukan kegiatan ekspor atas hasil perkebunan,” tukasnya. (BNB-R3)