Manokwari, TP – Meski Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari menjadi salah satu rumah sakit rujukan di wilayah Manokwari dan sekitarnya, tetapi rumah sakit milik pemerintah daerah ini masih mengalami berbagai kekurangan.
Salah satu kekurangannya, yakni ketersediaan mobil ambulance untuk melayani pasien. Hal ini dibenarkan Direktur RSUD Manokwari, dr. Yodi Kairupan, Sp.B. Menurutnya, RSUD Manokwari sekarang hanya memiliki 1 mobil ambulance untuk melayani masyarakat.
“Memang hanya ada 1 mobil ambulance yang beroperasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat pun menjadi kurang, apalagi saat ada pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD),” kata Kairupan yang ditemui Tabura Pos di halaman parkir RSUD Manokwari, belum lama ini.
Lanjut dia, pelayanan dari mobil ambulance memang kurang maksimal, karena mobil ambulance itu juga dioperasikan untuk menjemput dan mengantar pegawai.
Sebab, kata dia, RSUD Manokwari belum memiliki mobil khusus untuk mengantar dan menjemput pegawai di rumah sakit pada jam-jam tertentu demi kepentingan mendukung pelayanan terhadap para pasien.
Ia mengaku, RSUD Manokwari pernah menerima bantuan 1 mobil ambulance dari BRI Cabang Manokwari, tetapi sudah tidak bisa dioperasikan, karena mengalami kerusakan di bagian tempat tidurnya. Bukan itu saja, Kairupan mengaku mobil ambulance bantuan BPJS juga sudah mengalami kerusakan.
Untuk mengatasi kekurangan mobil ambulance, Direktur RSUD mengaku sudah dialokasikan 2 mobil ambulance dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2019. “Saya pikir kalau bantuan sudah dijawab, maka otomatis kita miliki 3 mobil ambulance, pasti pelayannya sudah maksimal,” kata dia.
Ia menambahkan, selain 2 mobil ambulance, dalam dana DAK juga dialokasikan CT Scan dan C-Arm Radiografi, masing-masing 1 unit. Pengadaan CT-Scan dan C-Arm Radiografi, tegas Kairupan, demi peningkatan pelayanan di RSUD Manokwari, terutama untuk mendeteksi penyakit maupun gangguan fungsi organ tubuh.
“Kita berharap dengan adanya alat-alat ini bisa mengatasi segala keluhan masyarakat dan dapat memberi kepuasan dalam pelayanan kesehatan di RSUD Manokwari,” tandas Kairupan. [BOM-R1] 