Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Bahas Pembangunan Huntara, Bupati Mathius Kumpulkan Kepala OPD

SENTANI – Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jayapura dipanggil Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., untuk melakukan pertemuan di Ruang Media Center Posko Induk di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Kamis (25/4) pagi membahas pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi korban banjir bandang dan longsor yang terjadi pada tanggal 16 Maret 2019 lalu.

Hadir pula dalam rapat atau pertemuan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, Dr. Timothius J. Demetouw, Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Parson Horota dan perwakilan TNI-Polri.

Bupati memaparkan, para pengungsi korban banjir bandang dan longsor sudah banyak yang kembali ke rumahnya masing-masing.

“Karena fasilitas mereka sudah mulai bisa di bersihkan seperti bangunan rumahnya terutama konstruksinya. Yang sekarang ada inikan yang rumahnya sama sekali hilang dibawa banjir, tetapi juga rusak berat. Ini saja yang kita sedang pikirkan untuk apakah segera hunian sementara,” katanya.

Bupati menyampaikan, lokasi untuk hunian sementara (Huntara) sudah disiapkan dan juga desainnya sudah ada, kemudian untuk hunian tetap (Huntap) juga sudah ada. Termasuk juga beberapa pihak atau kelompok masyarakat yang kembali ke kampung masing-masing.

“Jadi, kita harus perhitungkan semuanya untuk perincian dana itu kepastiannya,” urainya.

Lima (5) hektare telah dalam proses disiapkan oleh Pemkab Jayapura untuk lokasi pembangunan hunian sementara (Huntara), kata Bupati Mathius, ini sudah di komunikasikan, juga perlu ada pelepasan-pelepasan yang pasti dan kalau ada sertifikat lebih bagus lagi.

“Jadi, mulai hari ini (kemarin) dan besok (hari ini) semua perhitungan sudah harus selesai. Supaya kita tahu butuh biaya berapa, terus nanti kita komunikasi dengan BNPB untuk bagaimana kita bisa mendapatkan dukungan guna bantuan-bantuan stimulan terhadap bantuan pembangunan perumahan-perumahan,” Tandas Mathius Awoitauw.