JAYAPURA,- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua bekerja sama dengan Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih mengadakan tes kesehatan dan tes psikologi bagi atlet Terbang Layang.
Ketua Harian Pengprov Terbang Layang Papua, Paul Graham Mnusefer mengatakan, jumlah atlet yang mengukuti tes kesehatan dan psikologi sebanyak 7 orang.
Ya, hari Senin kemarin, 7 atlet terbang layang Papua sudah mengikuti tes kesehatan dan psikologi di Kampus FKIP Uncen Jayapura,” ujar Paul kepada pers di Jayapura, Selasa, (26/2/2019).
Paul mengatakan, dua atlet terbang layang Papua belum bisa mengikuti tes kesehatan dan psikologi karena berada di Malang dan Jakarta. “kita punya atlet 9 orang, dua berada Malang dan Jakarta,” katanya.
Paul mengatakan, tes kesehatan bagi para atlet ini merupakan syarat sebelum masuk pemusatan latihan terpusat bulan Maret mendatang.
Ia mengaku, tes kesehatanini agar bisa diketahui sejauh mana kesehatan atlet, dan menjadi bahan evaluasi tim pelatih sebelum masuk dalam program latihan.
Pada saat pemusatan latihan, lanjutnya, seluruh atlet akan ditempa melalui program latihan yang ekstra keras, sehingga mereka perlu memiliki persiapan matang dari segi fisik, mental dan kesehatannya.
Lanjutnya, pengurus Terbang Layang Papua pun masih menunggu petunjuk dari KONI untuk pemusatan latihan terpusat.
“Kami memang masih menunggu petunjuk KONI, untuk tempat pemusatan latihan kalau saya sendiri maunya di Jogjakarta, karena semua peralatan seperti pesawat semuanya ada disana,” tutupnya.