JAYAPURA,- Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pemuda dan Olahraga sukses menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar se-Kota Jayapura dan seleksi atlet Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN). Kejuaraan yang digelar di Gedung Olagraga (Gor) Waringin selama empat hari, resmi ditutup, Senin malam.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura Rocky Bebena mengharapkan melalui Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar se-Kota Jayapura dapat terjaring pesilat handal yang akan bertanding pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XV tahun 2019 yang berlangsung dibulan 10 Oktober mendatang.
“Seharusnya kejuaraan seperti ini ada tim talent scoting yang disiapkan untuk memantau atlet-atlet muda kita, kalau PON sudah ada dan sudah masuk penampungan TC, karena selain Popnas mereka kan bisa untuk event Nasional beberapa tahun kedepannya lagi,” kata Rocky Bebena usai Kejuaraan Pencak Silat di GOR Waringin Kotaraja, Senin (02/07/2019) sore kemarin.
Dikatakan bahwa para atlet yang menjadi juara pada Kejuaraan tersebut akan diserahkan kepada Pengcab Silat Kota Jayapura untuk membina dan mengembangkan para atlet menuju prestasi bagi Kota Jayapura terlebih bagi tanah Papua.
“Kami disini menyiapkan kesempatan untuk berkompetisi, ternyata animonya banyak sekali. Jadi saya mengepresiasi atas ekspetasi semua yang terlibat terhadap cabor Silat ini,” ujarnya.
“Diharapkan juga anak-anak ini berkompetisi bukan hanya mencari prestasi, namun menjadi atlet yang menjadi contoh di masyarakat, terutama di sekolah itu yang penting agar juga bisa mencegah waktu-waktu yang tidak bermanfaat atau terhindar dari hal negative dengan terus berolahraga dan mendapatkan prestasi,” tambahnya.
Lanjutnya, atlet ditingkat SMA/SMK yang dipersiapkan juga untuk O2SN yang akan bergulir dalam waktu dekat ini yang hasilnya diserahkan ke Pengcab Kota Jayapura.
Ditambahkan juga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menuju Indonesia Unggul harus disegala bidang baik prestasi, pendidikan, sains, kesehatan dan juga unggul dalam cita-cita.
“Selain kita beri reward (penghargaan), kejuaraan ini kita berikan pohon untuk para juara. Kita ingin mengajarkan tentang peduli tentang lingkungan, karena selain di Kota Jayapura dan dunia untuk sepakat wajib menanam 25 pohon dan Dispora menjadi bagian mendukung penanaman pohon, dengan harapan pohon itu menjadi cerita dikemudian hari,” tutupnya.