MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Kanwil BPN Provinsi Papua, Arius Yambe mengemukakan, tanggung jawab BPN cukup berat dalam penyelesaian pendaftaran tanah sistimatik lengkap di mana untuk di wilayah Papua dengan kondisi petugas ukur dan peralatan yang masih terbatas namun tetap berupaya bekerja maksimal. Jika selama ini hanya mengerjakan ratusan hingga seribu bidang saja namun sekarang diberikan tanggung jawab hingga 50.000 dan tentunya bukan pekerjaan ringan. “Namun luar biasa, berkat koordinasi yang baik maka dalam waktu triwulan kita mampu melaksanakan pekerjaan itu dan pada akhirnya dapat terselesaikan dengan baik bahkan mampu melampaui target.
“Oleh sebab itu saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman dari DJKN yang telah berpartisipasi karena tanpa dukungan yang diberikan tentu semua tidak akan selesai,”terangnya pada malam apresiasi sertifikasi BMN Provinsi Papua di Swiss-Belhotel belum lama ini. Menurutnya, untuk bisa menyelesaikan pekerjaan ini hanya ada dua syarat mutlak yang harus dipenuhi yaitu secara fisik dan yuridis maka semua dapat berjalan lancar. Ia berharap koordinasi yang ada dapat terus ditingkatkan oleh semua jajaran BPN karena masih banyak PR yang harus diselesaikan.
Sementara itu Kepala Balai PJN XXII Merauke, Edu Sasarari mengemukakan bahwa pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BPN apalagi luas jalan yang ada sangat luas termasuk ruas jalan trans Papua yang perlu diperhatikan. Memang diakui banyak tantangan yang dihadapi namun pihaknya tetap berupaya untuk dapat melaluinya dengan baik. Ia juga menyampaikan terima kasih atas beberapa sertifikat yang telah diperoleh. Di tempat yang sama, Direktur BMN DJKN, Encep Sudarwan juga turut menyampaikan terima kasih kepada pihak DJKN dan BPN atas kinerja dan pencapaian target tersebut.
Ia mengemukakan bahwa isu tentang BMN saat ini masih menjadi isu hangat, baik di tingkat nasional maupun dunia. Sebab berdasarkan survey, semakin meningkatnya suatu negara maka BMN yang ada mengalami peningkatan. Apresiasi juga diberikan oleh Sesditjen, Dodi Iskandar yang menilai bahwa apresiasi yang diberikan merupakan wujud kebahagiaan pihaknya karena sinergi yang kuat berhasil dibentuk dalam membuat sertifikasi BMN untuk semua tanah yang dimiliki oleh negara.