Pasific Pos.com
Papua Selatan

Apresiasi Dana Pendidikan Anak Tenaga Pendukung Kesehatan Disalurkan BRI

188212
Sugeng Priyanto saat menyerahkan bantuan (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-76, BRI memberikan beasiswa bagi 1.800 tenaga anak pendukung kesehatan. Dalam hal ini BRI melakukan beragam program yang mengusung semangat bangkit di tengah pandemi dengan berbagi. Semangat berbagi ditunjukkan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), BRI Peduli berupa pemberian dana bantuan pendidikan (Beasiswa) kepada 1.800 anak tenaga pendukung kesehatan/medis di berbagai daerah di Indonesia.

Para penerima manfaat merupakan para pelajar (anak sekolah) dari SD/sederajat, SMP/sederajat hingga pelajar SMA/sederajat dan merupakan anak-anak. Banyak generasi muda yang memiliki kemampuan tinggi secara akademis namun tidak mampu melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi. BRI hadir memberikan bantuan yang diharapkan dapat mendukung kemajuan generasi muda sekaligus mendukung kemajuan bangsa Indonesia.

188213
Anak penerima bantuan saat menerima dana dari BRI (foto:iis)

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam rilis tertulis menyampaikan bahwa HUT Kemerdekaan RI ke-76 dijadikan sebagai ajang memetik pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa, yang telah mewariskan spirit kebersamaan, gotong royong, gigih berjuang, ketangguhan dalam menggapai cita-cita kemerdekaan, serta upaya membangun kemandirian dalam menggapai kehidupan yang lebih baik di tengah keterbatasan dan tantangan yang dihadapi. Adapun yang menjadi sasaran adalah tenaga pendukung kesehatan/medis seperti supir ambulance, tenaga kebersihan, petugas pemulasaran Rumah Sakit (RS), tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan non pekerja tetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu. Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BRI kepada para pelajar yang merupakan anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan/medis yang selama masa pandemi ini telah bekerja keras dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugasnya.

“Dalam pelaksanaannya, BRI bekerja sama dengan rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap penerima bantuan mendapatkan apresiasi dana pendidikan sebesar Rp 5 juta untuk 1.800 anak,”jelasnya. Selama pandemi Covid-19, BRI melalui program CSR BRI Peduli telah menyalurkan berbagai bantuan dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia. Bantuan disalurkan kepada masyarakat terutama untuk membantu penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan di Rumah Sakit (RS). BRI juga terus berperan aktif menyalurkan bantuan-bantuan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Sementara itu khusus untuk wilayah Merauke di ujung timur Indonesia, BRI Cabang Merauke pada tanggal 17 Agustus lalu telah menyerahkan bantuan yang dimaksud kepada pihak-pihak yang berhak menerima. Bantuan diserahkan oleh Sugeng Priyanto selaku Pemimpin Cabang di ruang rapat kantor BRI. Kepada ARAFURA News ia menyampaikan bahwa sejumlah penerima merupakan tenaga penunjang medis (non medis) RSUD Merauke dengan nama orang tua Bonevasius Katembin dan unit kerja pada instalasi gizi, nama anak Kaspar Yambariman dan masih duduk di bangku SD. Berikutnya Bruno Koray dengan unit kerja gardener, nama anak Atanasius Koray dan masih duduk di bangku SD. Daud Waipon pada instalasi IPSRS dan nama anak Yulianus J.Waipon yang masih bersekolah di bangku SD, Dorotea Seiman sebagai cleaning service dengan nama anak Lukas Fernando Seiman yang duduk di bangku SMP, Imanuel Inggamer bagian rumah tangga dan anaknya bernama Disi Elisabet Inggamer yang merupakan siswa SMP, Konstantinus Leary Konowub bagian cleaning service dengan anak
bernama Martinus M.Konowub yang masih bersekolah di tingkat SD, Theresia Kambat juga sebagai cleaning service dengan anak yang duduk di bangku SD bernama Herman K.Waipon, Paulus Abdul Mahuze sebagai driver dan anaknya yang duduk di bangku SMP bernama Gracia P.Mahuze, Erwien R.Sinay yang bertugas sebagai pemusaran jenazah dengan anak bernama Cliven G.Sinay dan masih duduk di bangku SD lalu yang terakhir Bambang Subakti selaku driver dengan anak bernama Christiano J.Jamlean dan masih menempuh pendidikan di jenjang SMP.**