Pasific Pos.com
Papua Selatan

Antusiasme Warga Ikut Vaksinasi Di Perbatasan Negeri

1707213
Antusiasme warga saat Danrem menyapa dan memberikan arahan (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Antusias warga perbatasan jelas terlihat ketika Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko hadir langsung di lokasi kegiatan serbuan vaksinasi di kawasan titik nol perbatasan RI dan PNG, Jumat (16/7). Terlebih sang Jenderal langsung menyapa warga yang tengah mengantri dan menyempatkan waktu bercengkerama sambil mengajukan beberapa pertanyaan. “Tahu dari mana ada vaksinasi hari ini dan kenapa mau divaksin,”tanya sang Jenderal.

Sontak warga dengan penuh semangat menjawab bahwa mereka ingin divaksin supaya sehat dan tidak terpapar Covid 19. Mendengar jawaban tersebut, Danrem langsung bertepuk tangan dan menyatakan bahwa kesadaran warga adalah satu hal yang luar biasa dan benar-benar hebat. Pasalnya, meskipun mereka tinggal di kawasan perbatasan namun keinginan untuk mendapatkan vaksinasi cukup tinggi.

1707215
Danrem didampingi Dandim dan ketua adat saat memberikan keterangan pers (foto:iis)

Warga yang mendapatkan dorongan semangat dari sosok nomor satu di lingkup Korem itu juga tidak kalah antusiasnya ikut bertepuk tangan. Danrem meminta warga untuk tidak ragu divaksin dan mengajak tetangga maupun warga lainnya di kawasan perbatasan untuk vaksinasi. “Coba baca sama-sama tulisan di mobil saya, ayo kitorang vaksin, vaksin harga mati, tidak vaksin kitorang bisa mati. Semoga kalian semua sehat-sehat ya, mantap,”ujar Bangun Nawoko. Pandangan sang Jenderal kemudian beralih kepada seorang bocah yang tengah mengantri dan langsung menanyakan usianya. Bocah laki-laki tersebut dengan antusias menjawab bahwa ia sudah berusia 12 tahun dan sangat ingin divaksin. Danrem salut dengan keberanian si bocah yang datang secara khusus ke tenda vaksinasi dengan kesadaran sendiri.

Komitmen TNI AD dalam mensukseskan program vaksinasi benar-benar dibuktikan dengan menggelar vaksinasi hingga di tapal batas negeri, Jumat (16/7). Vaksinasi yang dilakukan di area titik nol tersebut disambut antusias warga sehingga berbondong-bondong mendatangi lokasi kegiatan sejak jam 8 pagi. Danrem kembali menyerahkan bingkisan kepada tenaga kesehatan yang tengah bertugas. Sang Jenderal juga sangat komunikatif ketika mengajak warga bercengkerama dan terus memberikan motivasi agar warga tetap semangat dalam mengikuti vaksinasi tersebut.

“Kita terintegrasi antara TNI, POLRI dan Pemda dimana yang menjadi sasaran kali ini adalah warga di perbatasan RI-PNG. Hal ini menunjukkan keberpihakan pemerintah untuk melayani masyarakat hingga ke wilayah yang terjauh dan terpencil dengan sangat optimal. Jadi vaksin ini sudah tersalurkan hingga ke daerah terjauh di ujung timur Indonesia,”jelas Danrem saat ditemui wartawan. Ia menambahkan, target yang dilayani adalah 300 sampai 400 warga perbatasan. Adapun alasan mengadakan vaksinasi di kawasan perbatasan karena warga setempat paling sering berinteraksi dengan pengunjung dari daerah lain mengingat Sota sudah menjadi destinasi wisata yang utama di Kabupaten Merauke.

Selain itu ketika nanti kawasan perbatasan sudah mulai normal dan dibuka kembali maka aktifitas warga dari negara tetangga akan aktif kembali, termasuk dalam hal perdagangan. Sementara itu Wakil Bupati Merauke, H.Riduwan, S.Sos, M.Pd menambahkan bahwa dengan dilakukannya serbuan vaksinasi ini besar harapan dapat menurunkan angka penyebaran Covid di Kabupaten Merauke. Semua elemen telah dikerahkan untuk mensukseskan program pemerintah ini termasuk dengan pihak Danrem beserta jajaran. “Semoga upaya yang kita lakukan dapat berhasil dan kita bisa buktikan bahwa kita yang ada di ujung timur juga bisa memerangi Covid 19. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu dan Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,”harap Wabup.

Hal senada juga disampaikan oleh Daud Dimar selaku Ketua Adat Kampung Sota yang menyambut baik kegiatan dari Korem 174/ATW karena sangat bermanfaat bagi warga perbatasan. Ia meminta masyarakat setempat untuk tidak ragu divaksin demi mencegah tubuh terpapar virus corona. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah bersama TNI POLRI yang telah memperhatikan masyarakat di kawasan perbatasan demi terhindar dari virus berbahaya tersebut. Saya himbau agar masyarakat Sota dapat mengikuti vaksin sehingga kita yang berada di wilayah paling ujung ini tetap sehat di dalam wadah NKRI. Negara kita harus sehat, untuk itu kita harus mematuhi apa yang diinstruksikan oleh pemerintah khususnya di bidang kesehatan,”tegasnya.

Nampak hadir pula dalam kegiatan tersebut jajaran Stasiun Karantina Pertanian Merauke yang memang telah berkomitmen turut mensukseskan vaksinasi Covid-19 di PLBN Sota. Pihak Karantina menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Korem 174 / ATW tersebut, terlebih sasaran yang dibidik adalah masyarakat yang tinggal di sekitar perbatasan RI-PNG. Kepala Stasiun Karantina Pertanian Merauke, Sudirman mengatakan bahwa vaksinasi terus digalakkan pemerintah dalam upaya pengendalian Covid-19 sehingga Karantina ikut mendukung program vaksinasi nasional. “Saat kegiatan, masyarakat sangat antusias mengikuti tahapan-tahapan yang ada. Pihak penyelenggara juga ketat dengan mengharuskan warga mematuhi prokes, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan tak lupa mencuci tangan,” ungkap Sudirman.**