Pasific Pos.com
Papua Barat

Anggota Pokja Perempuan MRPB Sosialisasikan Hak Kesulungan Orang Papua di Tanah Rubuh

Manokwari, TP – Anggota Kelompok Kerja (Pokja) Perempuan, Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Emelia Mandacan mensosialisasikan hak kesulungan orang Papua terhadap masyarakat di Kampung Warmawai dan Indibo, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari.

Dia mengajak masyarakat adat tidak mudah dipengaruhi untuk menyalurkan suaranya ke sembarang calon anggota legislatif dalam Pileg 2019. Lanjut dia, keberadaan orang asli Papua di negerinya sudah tersisihkan, baik di bidang politik maupun pemerintahan.

“Kami punya orang Papua yang kerja di kantor sendiri, di DPR juga sedikit. Besok pemilihan, jangan pilih orang lain. pilih kita punya orang. Kalau mereka datang bawa uang, jangan terima. Lihat perempuan dan laki-laki Papua yang maju, kasih suara buat mereka sudah,” kata Emelia Mandacan kepada Tabura Pos via ponselnya, Minggu (7/4).

Menurutnya, sosialisasi supaya memilih sesama orang asli Papua bukan untuk mendiskreditkan pihak lain, tetapi untuk menjaga hak kesulungan orang asli Papua di negerinya. “Proyek mereka sudah dapat, jadi kursi di DPR jangan berikan ke rorang lain lagi. Kami sayang sama masyarakat adat, sehingga tidak mau masyarakat ditipu,” tambahnya.

Dikatakannya, dalam sosialisasi hak kesulungan orang asli Papua, dirinya didampingi anggota Pokja Adat MRPB, Anton Rumbruren.

“Pak Anton juga berpesan kepada masyarakat agar jaga hak kesulungan orang Papua. kalau pemilihan presiden, silakan pilih Jokowi atau Prabowo, tetapi kalau DPR, pilih orang Papua, karena banyak keluarga Papua,” tandas Emelia Mandacan. [SDR-R1]