JAYAPURA – Anggota BKO Brimob Kelapa Dua Polri, Bharada Udin Saprudin yang hanyut terbawa arus sungai di Distrik Yal, Kabupaten Nduga yang hilang sejak Minggu (3/3) ditemukan dengan kondisi tak bernyawa lagi, Kamis (7/3) lalu.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, Selasa (12/3).
Kata Kamal, Anggota Polri asal Kelapa Dua itu ditemukan tak jauh dari tempat dia tergelincir hingga terbawa arus.
“Korban ditemukan di bebatuan dipinggir sungai oleh anggota gabungan. Selanjutnya korban dievakuasi dan diterbangkan hari itu juga ke Timika,” jelasnya.
Lanjut Kamal, setelah dievakuasi ke Timika Dari Kabupaten Nduga, Keesokan harinya tepat Hari Kamis (7/3) lalu langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Bandung Jawa Barat untuk disemayamkan.
“Kamis pagi, Almarhum diterbangkan dari Timika tujuan Bandung untuk disemayamkan oleh pihak keluarganya,” ujar Kamal.
Ia pun menerangkan hingga saat ini Satuan Brimob dan TNI di lapangan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai upaya penegakan hukum atas apa yang telah dilakukan.
Kamal tak memungkiri bahwa situasi posisi di lapangan sangat menguntungkan KKB pimpinan Eginus Koyoga yang kian meresahkan masyarakat.
“Yang jelas kita tetap melakukan pengejaran dan kelompok ini segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.
Disinggung antisipasi ancaman gangguan dari KKB, Kamal menyebutkan itu adalah relative dimana setiap saat ancaman dari KKB bisa terjadi kapan dan dimana saja. Namun, dengan adanya penambahan pasukan dari satuan TNI untuk pengamanan rute trans papua. Itu artinya penyebaran pasukan TNI semakin banyak.
“Dengan penyebaran dari satuan TNI untuk pengamanan, saya rasa gerak-gerik dari kelompok ini menjadi terbatas,” pungkasnya.