Manokwari, TP – Selain penyidik Satreskrim Polres Manokwari, penyidik Polsek Manokwari Kota pun tampaknya mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan seorang pria yang ditemukan tewas tanpa busana di Kampung Anggresi, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, 26 Desember 2018 lalu.
Plt. Kanit Reskrim Polsek Manokwari Kota, Ipda Mursalim mengakui bahwa pihaknya kesulitan dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Ia menambahkan, memang terindikasi korban mengalami penganiayaan sebelum meninggal dunia. Pasalnya, jelas Mursalim, berdasarkan hasil visum, ditemukan bekas luka di tubuh korban dan beberapa alat tajam yang diduga dipakai menghabisi nyawa korban.
Diungkapkan Kanit Reskrim, pihak kepolisian mengalami kesulitan mengungkap kasus ini lantaran tidak ada identitas korban. Bukan itu saja, ia menambahkan, setelah dimakamkan pun, tidak ada pihak keluarga yang mengakui atau melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
“Kami tidak tahu keluarga korban di mana, tidak ada identitas, tapi masih kami selidiki. Kalau kita tahu keluarganya, kita bisa ungkap secepatnya, tapi sejauh ini tidak ada. Kita sudah koordinasi dengan Kepala Suku Arfak dan Wamena, tetapi mereka juga tidak tahu korban itu siapa dan tinggal di mana,” pungkas Kanit Reskrim. [CR45-R1]