Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Aktivitas Pengiriman Barang dan Uang di Kantor Pos Jayapura Turun Drastis

Kantor Pos Jayapura
Paket barang yang akan dikirim ke daerah tujuan. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Aktivitas pengiriman barang lewat Kantor Pos Jayapura turun 50 persen dibanding hari biasanya. Penurunan aktivitas pengiriman barang juga terjadi selama triwulan I tahun 2020 dibanding triwulan IV tahun 2019 sekitar 30 persen.

Kepala Kantor Pos Jayapura, Alex Nitalessy mengatakan, penurunan aktivitas tersebut dampak terbatasnya aktivitas orang dengan adanya pembatasan sosial dengan ditutupnya seluruh Bandara di Papua untuk penerbangan komersil, termasuk pelabuhan laut melarang kapal penumpang masuk kecuali membawa logistik terkait penanganan wabah virus corona.

“Aktivitas pengiriman barang turun drastis, sebab walaupun logistik masih diperbolehkan diangkut oleh pesawat cargo atau kapal laut, tetapi tidak masif. Jadi barang yang akan dikirim sangat bergantung pada jadwal pesawat cargo,” kata Alex melalui pesan elektronik, Sabtu (9/5/2020).

Alex mengungkapkan, pengiriman barang saat ini lebih banyak dari individu, sementara, dari instansi hanya beberapa yang masih buka seperti perbankan atau badan usaha milik negara (BUMN) dengan tujuan pulau Jawa dan Sulawesi serta intra Papua.

Alex menyebutkan, pada Maret dan April 2020, volume pengiriman barang masing – masing 9.200 dan 9.900 Kilogram. Turun 50 persen dari hari biasanya.

Sementara layanan jasa pengiriman barang, selain masyarakat datang langsung ke Kantor Pos Jayapura, pihaknya juga menyediakan layanan penjemputan barang masyarakat melalui pickup oleh petugas O Ranger Kantor Pos secara gratis.

Kendati masih membuka pelayanan tatap muka dengan masyarakat, namun Alex memastikan manajemen menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

“Jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIT. Sebelum mendapatkan pelayanan dari staf, terlebih dulu dilakukan pengecekan suhu tubuh, kami juga menyediakan tempat cuci tangan, mengatur jarak antrian, serta petugas di bagian terdepan menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika melayani pelanggan,” ucapnya.

Selain aktivitas pengiriman barang mengalami penurunan, imbas corona juga terjadi pada aktivitas pengiriman uang. Dibanding triwulan IV tahun 2019, aktivitas pengiriman uang lewat Kantor Pos Jayapura turun 40 persen pada triwulan I tahun 2020.

“Untuk jasa pengiriman uang, kendati ada yang datang ke kantor, namun tetap mengalami penurunan. Yang tidak datang ke kantor, biasanya memanfaatkan n layanan online Kantor Pos melalui aplikasi Pos Giro Mobile (PGM) yang dapat diakses tanpa perlu ke Kantor Pos,” terang Alex.

Sebagai infornasi, Kantor Pos Jayapura telah bekerjasama dengan Apotik Kimia Farma untuk melakukan layanan pesan dan antar (delivery service) obat serta produk kesehatan lainnya.

Pemesanan dapat dilakukan dengan cara menghubungi person in charge (PIC) melalui pesan Whatsapp (WA). Pesanan akan diantar melalui Kantor Pos dengan sistem pembayaran di tempat jika barang telah sampai atau cash on delivery (COD).

Artikel Terkait

Menko PMK : Penyaluran Bansos di Papua Melalui PT Pos Indonesia

Bams

Masuk New Normal, Kiriman Paket Mulai Meningkat

Arafura News

Volume Pengiriman Uang di Kantor Pos Tumbuh 27 Persen

Zulkifli