Jayapura – Aksi demo mahasiswa Uncen di Jayapura kerap menimbulkan kekacauan lantaran bentrok dengan aparat Kepolisian.
Hal ini menuai kritik dari tokoh muda Papua yang juga Ketua Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Jayapura, Aksa Hamadi.
Dia bilang, dalam setiap aksi yang terjadi bentrok akibat adanya penyusup yang menggunakan jas almamater kampus.
“Oknum yang ingin membuat chaos menggunakan Jas Almamater tetatpi mereka adalah penyusup yang mengambil kesempatan, sehingga mereka yang tidak tahu menahu harus menjadi korban,” kata Aksa.
“Kita jangan saling memusuhi, bila ingin sampaikan aspirasi dapat disampaikan dengan cara yang lebih bermartabat sebagai cendekiawan Papua yang maju, modern dan berwawasan luas.’’ ucap Aksa menambahkan, Selasa (10/6/2025).
Dirinya berharap kepada seluruh mahasiswa asli Papua khususnya yang tergabung dalam BEM, baik di Uncen maupun kampus lain agar tidak mudah terprovokasi, sehingga dalam setiap aksi tidak terjadi bentrok dengan aparat.
“Saya mengimbau kepada segenap mahasiswa-mahasiswi asli Papua khususnya yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk tidak mudah terhasut dengan adanya berita hoax yang belum tentu kebenarannya,” ucapnya.
Sebagai generasi muda yang mempunyai masa depan yang baik, mahasiswa semestinya memerangi kejahatan. Sembari menyampaikan bahwa TNI dan Polri telah berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat, oleh sebab itu, jangan sampai mudah terprovokasi dengan hal-hal yang negatif.
