NABIRE – Bencana alam banjir bandang yang melanda Kabupaten Jayapura, khususnya kota Sentani, menarik empati dan simpati masyarakat. Kali ini ada aksi penggalangan dana dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) program studi (Prodi) DIII kebidanan sejak Senin (18/03/2019).
Penanggung jawab aksi, Iis Risnayanti mengatakan aksi tersebut akan berlangsung hingga tiga hari kedepan dan melibatkan seluruh mahasiswa prodi kebidanan dan para dosen.
Kami ada di setiap lampu merah dan masuk hingga ke pasar-pasar dengan melibatkan seluruh mahasiswa,”ujar Iis, saat di temui Jubi dalam aksinya, Senin (18/3) sore di Nabire.
Kata Iis, manusia tidak tau kapan ada bencana. Sebab hal itu dating kapan saja. Dan aksi yang dilakukan pihaknya adalah murni atas keprihatinan terhadap korban banjir di Sentani, Jayapura.
Kami prihatin dengan kejadian ini. Sebab banyak anak dan ibu yang mengalami musibah di sana,”katanya.
Lanjutnya, Selain aksi menyodorkan kotak, pihaknya juga menerima bantuan lain seperti pakaian layak pakai, popok bayi dan kebutuhan mendesak lainnya. bantuan tersebut setelah terkumpul, pihaknya akan membahas guna penyalurannya kepada korban banjir.
Nanti setelah batas penggalangan dana, kami akan bahas. Apakah kami yang antar ke sana atau disalurkan melalui pusat-pusat bantuan yang tersedia. Ini kami liat nanti, yang penting terkumpul dulu,”tandasnya.
Mia Tebai, seorang penyumbang di pasar sore Nabire berharap kepada masyarakat Kota Nabire atas uluran tangannya dalam membantu masyarakat yang terkena musibah.
Kalau bisa, masyarakat Nabire bantu sedikit buat mereka di Sentani. Walaupun sedikit tidak masalah, asal bisa meringankan penderitaan mereka,”ujar Tebai. (pas)