MERAUKE,ARAFURA,-Pada hari Minggu tgl 19 Mei 2019 sekitar pukul 06.00 WIT di pelabuhan Tunas Jaya Jalan Trans Irian Cigombong telah di temukan mayat yang terapung di air. Adapun yang menemukan mayat tersebut adalah seorang perempuan yang bernama Yesinta Kaimu dimana sebelumnya ia hendak menjala ikan dengan menggunakan perahu di sekitar dermaga lalu pada saat melewati jembatan bawah dermaga ia melihat bahwa ada sesosok mayat yang terapung di dekat kapal LCT MUJUR ABADI dengan posisi mayat berada di anjungan depan sebelah kiri kapal.
Melihat hal tersebut ia lalu memberitahukan kepada Kepala Suku Mappi yang bertempat tinggal di Kondap Kelurahan Kelapa Lima yakni atas nama Lambert dan kemudian Lambert menghubungi polisi dan juga SAR . Sekitar pukul 07.30 WIT ayat berhasil dievakuasi oleh polisi dan tim SAR kemudian mayat tersebut dibawa oleh mobil dari tim SAR dengan nomor polisi B 1562 POR. Menurut keterangan saksi atau yang menemukan mayat bahwa posisi mayat saat pertama kali ditemukan adalah dengan posisi mengambang, kepala menghadap ke dalam air dan tangan terlentang.
Hal hal lain yang juga dilihat saksi pada saat melihat mayat di antaranya mayat tersebut tidak mengenakan baju, mengenakan celana panjang kain berwarna hitam ,terdapat bekas luka bakar mulai dari kepala hingga pinggang, lengan tangan kiri dan kanan terpotong, rambut sudah tidak ada serta mayat terlihat putih akibat terkelupas kulitnya. Identitas korban teridentifikasi atas nama Bustang Laudding dan merupakan nahkoda kapal KM. SINAR MAROS II. Mayat yang ditemukan adalah korban dari kebakaran kapal KM. SINAR MAROS III yang terbakar pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2019 sekitar pukul 13.30 WIT di pelabuhan Dishub Kelapa Lima. Dapat di pastikan bahwa mayat yang ditemukan adalah nahkoda kapal KM. SINAR MAROS III yang terbakar.
Selain itu jenazah atas nama Sadih yang merupakan korban kebakaran kapal Sinar Maros 3 juga ditemukan dimana pada hari Minggu tanggal 19 Mei 2019 sekitar pukul 12.00 WIT telah datang melapor di? Polsek Kawasan Pelabuhan Merauke, warga atas nama Siti Nurjalisah seorang IRT yang menyatakan bahwa dia telah ditelpon oleh suaminya yang bertugas menjaga kapal Sabuk Nusantara 45. Suaminya mengaku melihat kaki seseorang yang mengambang di samping kapal. Selanjutnya piket jaga Polsek Kawasan pelabuhan menghubungi tim SAR untuk mengecek dan melakukan evakuasi. Adapun yang menemukan mayat tersebut adalah seorang penjaga kapal sabuk nusantara 45 yang bernama Kahar dengan kronologis yaitu pada tanggal tersebut ia melihat kaki seseorang yang mengambang di samping kapal Sabuk Nusantara 45.
Kemudian ia enghubungi istrinya untuk melaporkan ke Polsek kawasan Pelabuha. Setelah itu petugas Polsek beserta pelapor menuju ke pelabuhan Kelapa Lima dan memastikan berita tersebut. Setelah melihat dengan jelas, selanjutnya petugas menghubungi tim SAR untuk mengecek ketempat ditemukannya jenazah dan sesampainya tim SAR di tempat kejadian langsung melakukan pengecekan. Ternyata benar sesosok mayat tersebut masih utuh dan tertutup dengan kotoran atau sampah di samping kapal.Menurut keterangan saksi atau yang menemukan mayat, posisi mayat saat pertama kali ditemukan hanya kelihatan kakinya saja yang mengambang di atas air. Pukul 12.30 WIT ayat berhasil dievakuasi oleh polisi dan tim SAR dan kemudian mayat tersebut dibawa oleh mobil dari tim SAR dengan nomor polisi B 1562 POR. Selanjutnya tim identifikasi melakukan pengecekan terhadap jenazah dan ientitas korban teridentifikasi atas nama Sadih yang merupakan Abk Kapal KM. SINAR MAROS III.