WAROPEN-Pemerintah Kabupaten Waropen masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Yermias Bisai, SH dan Hendrik Wonatorei, S.Sos akhirnya telah resmi melantik 31 pejabat eselon IIb dilingkungan Pemkab Waropen, Kamis (23/5) kemarin, di Gedung Pertemuan Nonomi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dibarengi dengan pembagian Dokumen Pelaksana Anggaran TA 2019.
Bupati Yermias Bisai, SH mengaku setelah masa pemerintahannya yang kurang lebih hampir tiga tahun itu, memang baru memiliki pejabat definitive. Sebelumnya, hanya diisi oleh pejabat Pelaksana Tugas atau Plt. Proses yang tidak mudah dan tidak singkat yang dilakukan oleh tim panitia seleksi mulai dari lelang jabatan, uji kompetensi, Rekomendasi hingga ke Komisi ASN.
Kali ini Bupati Yermias Bisai, SH memandang sangat serius pemerintahannya mesti ada perubahan, tidak hanya pada disiplin pegawai, tetapi juga masalah pengelolaan keuangan dan aktivitas pekerjaan di lapangan, putaran roda perekonomian, hingga terlaksananya layanan dasar pemerintahan mulai dari layanan kesehatan dan juga Pendidikan.
“Kita harap semua bisa bekerja sesuai dengan RPJMD yang sudah kita tetapkan, misalnya PU harus segera selesaikan proyek pekerjaan ruas jalan Waren-Urfas, Sombai-Sauri Sirami, Inggerus-Wapoga. Harus dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan focus, tidak membias pada pekerjaan yang sifatnya kecil, tetapi harus focus pada kegiatan besar agar Nampak terasa perubahan wajah Kabupaten Waropen,” ungkap Bupati Yermias Bisai, SH kepada insan pers.
Bupati juga menegaskan agar para Pimpinan OPD sudah harus mulai bekerja dengan cepat, pasca diserahkannya Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Layanan langsung pun harus dioptimalkan, minimal pelayanan di perkantoran bisa lebih ditertibkan, dengan disiplin untuk mentaati jam kerja.
Bupati Yermias pun menekankan beberapa OPD teknis seperti Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum, maupun Dinas Pendidikan untuk bekerja optimal dalam mengelola anggaran maupun pelayanan di lapangan.
Ditempat yang sama Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPL) Kabupaten Waropen Yonan Aronggear mengaku proses yang Panjang sekaligus yang pertama kali diterapkan di Tanah Bakau itu.
“Pelaksana tugas sudah hampir dua tahun lebih, lelang ini kita buka khusus untuk saudara-saudari kita di Waropen. Sambil menunggu kita buka lelang, sebagian besar memang pangkatnya masih dibawah sesuai dengan PP No 5 Tahun 2018 itu. Kita tunda karena masalah tersebut,” imbuh Yonan Aronggear. (il/af).
Berikut sebagian besar nama-nama pejabat yang dilantik dan jabatan baru yang disandang.
